GAMERS DIANGGAP TIDAK CERDAS, MAHASISWA UNDIP KAITKAN MATEMATIKA DENGAN MOBILE LEGENDS
Duren Sawit, Jakarta Timur (24/07/22) – Mobile Legends merupakan permainan yang sudah sangat dikenal didunia, khususnya di Indonesia. Tidak heran bila Indonesia berada di posisi teratas berdasarkan jumlah pengundung permainan ini. Berdasarkan laporan dari Sensor Tower, jumlah pengunduh Mobile Legends di Indonesia sudah mencapai 100,1 juta. Berdasarkan pengumuman dari Moonton, Mobile Legends: Bang Bang telah diunduh sebanyak satu miliar kali, dengan total durasi pertandingan mencapai 2,9 juta tahun, 977 miliar kill, dan 9,8 juta pemain di tier mythic. Angka tersebut telah disebutkan sejak tahun 2020, dan tentu pada tahun 2022 ini angka tersebut sudah jauh lebih tinggi. Indonesia juga seringkali melewati babak final setiap ada perlombaan antar negara.
(Gambar 1. Peserta Program Matematika pada Mobile Legends)Banyaknya stigma yang terdapat di Indonesia memengaruhi tindakan dan pemikiran banyak orang, khususnya remaja. Stigma tersebut antara lain jika ingin sukses harus belajar, yang artinya meminimalisir bermain game. Kemudian stigma berikutnya adalah matematika merupakan pelajaran yang menyeramkan, tidak seru, dan sukar untuk dipelajari. Padahal sebenarnya matematika sangat penting dan dapat digunakan dalam berbagai aspek kehidupan.
Salah satu mahasiswa UNDIP jurusan matematika yang juga merupakan top global beberapa heroes di Mobile Legends melihat keterkaitan antara permainan yang sedang ramai (Mobile Legends), dengan matematika. Hal tersebut mendasari dilaksanakannya program matematika pada Mobile Legends. Berbagai tipe perhitungan makro, harga-harga item, optimalisasi waktu, aspek-aspek matematis dalam Mobile Legends, serta tips & trick untuk memenangkan permainan Mobile Legends dengan matematika diajarkan kepada remaja di RPTRA Duren Sawit. (Gambar 2. Pemenang Perlombaan)
Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan perlombaan sebagai penerapan langsung dari program. Selain itu, perlombaan juga menunjang semangat dan konsentrasi peserta dalam mengikuti program matematika pada Mobile Legends. Semua peserta, khususnya pemenang dari perlombaan mendapatkan hadiah dari mahasiswa sebagai bentuk apresiasi. Peserta program ini telah menyepakati bahwa belajar matematika ternyata dapat dipakai dalam segala aspek, bahkan dalam game online sekalipun. Remaja-remaja di Duren Sawit pun sepakat bahwa ternyata matematika dapat dipelajari dengan cara yang menyenangkan, tidak menyeramkan maupun membosankan.
Penulis: Kevin Pierre Makoto S
DPL: Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D.
Lokasi : Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur