Kesadaran Akan Pentingnya Sejarah Masih Rendah, Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Booklet Sejarah Lenteng Agung
Jakarta – Bagi Sebagian orang sejarah dianggap sebagai suatu hal yang tidak berguna. Apalagi dengan memasuki era berkembangnya teknologi, banyak masyarakat yang menganggap bahwa ilmu-ilmu eksakta lebih baik disbanding mempelajari sejarah bangsa sendiri. Masyarakat kita bahkan mendapatkan cap dari beberapa ahli sebagai masyarakat yang tuna sejarah atau sering disebut ahistory.
Atas nama pembangunan dan kemajuan, banyak peninggalan sejarah dibiarkan atau bahkan dihancurkan. Hilangnya artefak itu berarti hilang pula jejak sejarah atau memori yang tersimpan di dalamnya. Namun, di sisi lain masih banyak juga yang percaya bahwa sejarah memberi manfaat bagi kehidupan. Dengan menengok atau belajar dari masa lalu, orang berusaha tidak membuat kesalahan yang sama di masa-masa mendatang. Soekarno menegaskannya pentingnya belajar sejarah dengan ungkapannya yang terkenal: “Jasmerah” (jangan sekali-kali melupakan sejarah).
Melihat bahwa masih banyak masyarakat yang buta sejarah, khususnya sejarah Lenteng Agung, Akhdiat Dimas Abimanyu, salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas mencanangkan untuk membuat booklet tentang sejarah Lenteng Agung. Program tersebut dilaksanakn pada 21 Juli 2022 dengan melibatkan anak-anak muda di lingkungan RW06, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Booklet ini dibuat dengan menggunakan metode sejarah, yaitu heuristic, interpretasi, kritik sumber, dan historiografi.
Anak-anak muda tersebut di ajarkan untuk mencari sumber-sumber relevan seperti berita online, artikel jurnal ilmiah, dan bahkan memperkenalkan mereka tentang apa itu arsip dan mengapa itu penting dalam penulisan sejarah. Booklet sejarah ini berisikan sejarah mengenai Jakarta, orang Betawi, dan sejarah dari Lenteng Agung itu sendiri,
Desain dan layout dari booklet ini dibuat sedemikian menarik, seperti sedang membaca majalah. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak mudah bosan dan terus tertarik untuk membaca sejarah. Program ini mendapatkan dukungan dari perangkat RT dan karang taruna. Hal ini mengingat bahwa rendahnya kesadaran akan sejarah sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia. Selain itu, karang taruna juga antusias saat mengetahui bahwa Lenteng Agung memiliki sejarah yang kaya.
Masyarakat juga berharap bahwa dengan adanya pembuatan booklet sejarah Lenteng Agung ini, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya mempelajari sejarah dan tertarik untuk menulis sejarah lokal sebagai bagian dari sejarah nasional Indonesia.