Sudah Tidak Takut Lagi Covid-19, Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Ajarkan Alternatif Cara Buat Sabun Kertas Untuk Tetap Rajin Cuci Tangan dan Menjaga Protokol Kesehatan!

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Bagikan Sabun Kertas Kepada Ketua Karang Taruna Kelurahan Gabahan

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Bagikan Sabun Kertas Kepada Salah Satu Warung Makan di Kelurahan Gabahan

Gabahan, Semarang Tengah (24/07/2022) Berdasarkan data dinas kesehatan Kota Semarang yang tertera pada Instragram @dkksemarang menyatakan bahwa kelurahan Gabahan tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19 selama 3 bulan berturut-turut. Himbauan dari pemerintah kota Semarang juga menyatakan bahwa kota Semarang sudah memasuki zona hijau yang dimana masyarakat sudah boleh untuk melakukan kegiatan di luar rumah dan membuka masker selama dalam kondisi sehat. Namun apabila ditinjau keluar sedikit kelurahan Gabahan, kasus yang terkonfirmasi Covid-19 masih ada walaupun hanya satu orang saja. Selain itu, kebiasaan mencuci tangan sebelum masuk ruangan atau rumah makan di tempat umum pada masyarakat juga sudah mulai menurun. Hal ini disebabkan beberapa alasan seperti sudah malas membawa hand sanitizer, air mati, atau tidak tersedianya sabun di suatu tempa tertentu. Sehingga, dalam rangka mempertahankan kebiasaan masyarakat dalam mencuci tangan, Stefana Prodesta Jurusan Keperawatan, salah satu Mahasiswa KKN TIM II UNDIP sosialisasikan dan demonstrasikan alternatif tetap cuci tangan menggunakan sabun kertas untuk meminimalisir limbah kertas juga demikian.

Sabun kertas merupakan sabun yang terbuat dari limbah kertas dan lebih efektif untuk dibawa kemanapun. Manfaat dan perbedaan sabun kertas ini sendiri dibandingkan dengan sabun lainnya adalah untuk mengurangi limbah kertas dan lebih mudah disimpan dimanapun seperti di dompet, di belakang casing hp, atau di tempat lain yang dimana pasti bisa diselipkan di barang utama yang akan dibawa oleh masyarakat.

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Bagikan Sabun Kertas Kepada Anggota Karang Taruna Kelurahan Gabahan

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Sosialisasikan Pentingnya Cuci Tangan dan Cara Cuci Tangan yang Sesuai Prosedur Kesehatan Kepada Karang Taruna Kelurahan Gabahan

Sasaran pertama yang di edukasi oleh Stefana Prodesta adalah pada anggota karang taruna. Hal ini dikarenakan calon generasi penerus perlu mengetahui pentingnya cuci tangan dan meminimalisir limbah kertas. Oleh sebab itu, pada Minggu, (24/07/2022) Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan sosialisasi “Pentingnya cuci tangan” walaupun sudah tidak terlihat covid-19 di sekitar. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan anggota karang taruna tampak senang juga demikian dikarenakan ada pembagian sabun kertas yang unik dan mereka baru lihat.

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Sosialisasikan dan Demonstrasikan Secara Door to Door Terkait Cara Pembuatan Sabun Kertas Kepada Pemilik UMKM di Kelurahan Gabahan

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Monitoring Pelaksanaan dan Penggunaan Sabun Kertas di Warung Makan Kelurahan Gabahan

Sasaran kedua, Mahasiswa TIM II KKN UNDIP melakukan sosialisasi dan demonstrasi secara door to door di UMKM rumah makan kelurahan Gabahan pada Selasa (02/08/2022). Hal ini dikarenakan rumah makan juga memiliki potensi adanya penularan covid-19. Oleh sebab itu, pemahaman dan pencegahan penularan covid-19 yang berkelanjutan di rumah makan perlu terus dimonitor agar tidak terjadi area zona merah kembali. Selain itu, pembagian sabun kertas dan pemantauan penggunaan sabun kertas di kelurahan Gabahan dan rumah makan area kelurahan Gabahan juga akan terus berlanjut hingga saat ini.

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Sosialisasikan Cara Pembuatan Sabun Kertas dengan Metode Menonton Video Kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Gabahan

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Demonstrasikan Cara Pembuatan Sabun Kertas Kepada Ibu-Ibu PKK Kelurahan Gabahan

Sasaran ketiga, Stefana Prodesta jurusan ilmu keperawatan sebagai salah satu mahasiswa TIM II KKN UNDIP mengedukasi dengan metode video dan demonstrasi secara langsung kepada ibu-ibu PKK pada saat Rapat Koordinasi di Kelurahan Gabahan (09/07/2022). Hal ini dikarenakan, ibu merupakan salah satu anggota rumah tangga yang mengelola sampah di rumahnya. Oleh sebab itu, edukasi terkait pentingnya memanfaatkan limbah kertas di rumah dengan dijadikan sabun kertas dapat diimplementasikan oleh ibu-ibu guna mencapai keluarga sejahtera anti covid-19.

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Lakukan Monitor dan Evaluasi Kebiasaan Cuci Tangan dan Penggunaan Sabun Kertas di Kelurahan Gabahan Saat Program BIAN

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Lakukan Monitor dan Evaluasi Kebiasaan Cuci Tangan dan Penggunaan Sabun Kertas Sehari-hari di Kelurahan Gabahan

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Lakukan Monitor dan Evaluasi Penggunaan Sabun Kertas Saat PJN Berlangsung di Kelurahan Gabahan

Respon saat edukasi, demonstrasi, maupun monitor dan evaluasi penggunaan sabun kertas untuk cuci tangan sangat unik dan menarik semua. Beberapa jawaban bapak/ibu merasa sabun kertas lebih mudah dibawa di dompet dan sangat travel kit. Oleh sebab itu, besar harapan saya terkait tetap menjaga protokol kesehatan dengan mencuci tangan menggunakan sabun kertas dapat terus diimplementasikan oleh masyarakat guna mencapai kelurahan Gabahan yang semakin hebat anti covid-19.

Penulis: Stefana Prodesta – Ilmu Keperawatan/ Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Editor: Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum.