Dukung Perkembangan Literasi Digital, Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Edukasi Secara Daring!

Screenshot-365

(Dokumentasi Foto Cover Video Presentasi dengan Judul “Netiket Sebagai Upaya Menghindari HOAX Dalam Menggunakan Sosial Media”)

Palu, (07/08/2022) – Selama berinteraksi di media sosial, kadang kita tidak memperhatikan cara bertutur kata dan terlanjur susah menunjukkan sikap yang dianggap sopan di masyarakat. Karena yang kita ketahui, media sosial tidak hanya satu dua orang yang memakainya, melainkan di seluruh dunia orang memakai yang namanya media sosial.

Tak menutupi fakta bahwa masyarakat Indonesia pada zaman dengan teknologi yang serba canggih ini, sulit untuk terlepas dari internet untuk mengakses media sosial. Terbukti dengan adanya jumlah pengguna media sosial dan internet yang melunjak setiap harinya. Berdasarkan data TiNews.com yang direkap pada Januari 2022, ada sekitar 191,4 juta pengguna media sosial yang setara dengan 68,9% total populasi, sedangkan berdasarkan laporan data reportal, diketahui pengguna internet di Indonesia mencapai angka 204,7 juta pengguna. Maka dari itu, dengan pengguna yang sebegitu banyaknya, kita perlu berhati-hati selama menggunakan media sosial, karena kita tidak tahu kapan kita akan menjadi korban penggunaan internet ataupun menjadi pelakunya sendiri dan perlunya kesadaran akan etika berinternet.

Whats-App-Image-2022-08-09-at-20-48-26

(Dokumentasi Foto dengan Mengirim/Menyebarkan Program 3 Ke Grup WhatsApp dengan Tujuan Edukasi Netiket sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Digital bagi Warga RT 04 / RW 04 Kelurahan Tatura Selatan)

Untuk itulah Mahasiswa TIM II KKN UNDIP Tahun 2022 yang melakukan KKN di daerah Kota Palu, tepatnya di RT 04 / RW 04, Kelurahan Tatura Selatan memasifkan program mengenai “Edukasi Netiket sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Digital bagi Warga RT 04 / RW 04 Kelurahan Tatura Selatan” melalui Grup WhatsApp. Netiket berperan untuk menjaga etika yang baik selama berinternet, khususnya bagi pengguna internet dalam memakai media sosial. Program edukasi netiket ini dinilai memberi kesan yang positif dan membantu warga RT 04 / RW 04 Kelurahan Tatura Selatan untuk senantiasa berhati-hati ketika mengirim pesan untuk berinteraksi dengan orang yang dikenal maupun tidak dikenal di media sosial.

Walaupun begitu, tidak semua warga ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program ini dikarenakan kesibukkan kerja yang tidak membiarkan mereka untuk melihat percakapan atau pesan lain diluar urusan pekerjaannya. Hal ini menjadi perhatian utama, dikarenakan maksud program ini dijalankan ialah karena netiket bukan sekadar etika untuk berinternet melainkan sudah menjadi kode etik dalam pemakaian internet.

Penulis : Valda Leony Kalangie – 11000119120125 – Fakultas Hukum
Lokasi : RT 04 / RW 04 Kel. Tatura Selatan, Kec. Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah
DPL : Rabith Jihan Amaruli, S.S, M.Hum.