100% ALAMI! Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Lakukan Pelatihan Pembuatan Spray Anti Nyamuk Berbahan Alami bersama Ibu UMKM Candi

SEMARANG (11/8), Mahasiswa Tim II KKN Undip 2022 melakukan pelatihan pembuatan spray anti nyamuk dari tumbuhan alami dengan cara sederhana untuk ibu-ibu UMKM Candi pada hari Kamis (4/08) di Kediaman Bu Bunga selaku Ketua UMKM Candi, Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Pelaksanaan program kerja monodisiplin “Spray Anti Nyamuk” bersama Ibu UMKM Candi

Kegiatan yang merupakan program dari mahasiswa Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Undip yakni Arzety Chaerunnisa P J. Tujuan dari kegiatan yaitu untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan sekitar sebagai spray anti nyamuk alami serta ramah lingkungan.

Daun serai merupakan tanaman yang memiliki jumlah cukup melimpah di lingkungan sekitar kita. Tanaman ini seringkali digunakan sebagai campuran bumbu untuk memasak dan pembuatan jamu tradisional.
Selain itu, daun serai dapat juga digunakan untuk mengusir nyamuk. Hal ini dikarenakan pada daun serai memiliki kandungan zat-zat seperti metilheptenon, geraniol, dan sitronelal. Zat sitronelal ini memiliki sifat racun untuk serangga. Oleh karena itu, daun serai dapat digunakan sebagai alternative obat pengusir nyamuk.

Tidak hanya menggunakan daun serai, pada pembuatan spray anti nyamuk digunakan bahan kulit jeruk, dimana kulit jeruk memiliki kandungan yang tidak disukai oleh serangga. Pada kulit jeruk mengandung 90% hingga 95% konsentrasi limonene, bahan kimia yang beracun bagi nyamuk, lalat dan serangga lainnya.

Leaflet

Obat nyamuk bakar dan spray sintesis berbahaya untuk manusia. Spray anti nyamuk yang dijual di pasaran umumnya mengandung bahan aktif DDVP (dichlorovynil dimethyl phosfat) dan DEET (diethyltoluamide). Bahan aktif ini merupakan jenis insektisida pembunuh serangga yang dapat menggangu fungsi saraf otot dan otak.

Oleh karena itu, diberikan informasi serta edukasi kepada ibu-ibu UMKM tentang bahaya obat nyamuk bakar dan spray sintesis serta alternatifnya agar masyarakat paham dan bijak sebagai konsumen serta terhindar dari efek samping yang ditimbulkan.

Ibu-ibu UMKM sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut karena dapat menambah wawasan tentang pemanfaatan tumbuhan alami sekitar dalam pembuatan spray sederhana ramah lingkungan. Menurut salah satu peserta pelatihan yaitu Ibu Elis, “Kegiatan pelatihan sangat berguna untuk menambah ilmu dan bermanfaat bagi kami, dimana dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengaplikasikan cara pembuatan tersebut untuk membuat spray anti nyamuk di rumah masing-masing dengan memanfaatkan tanaman sekitar”.

Harapan ke depannya, program ini dapat menjadi pengetahuan kepada ibu-ibu UMKM agar menjadi orang tua yang lebih cerdas dalam pemanfaatan tumbuhan sekitar karena lebih ekonomis dan ramah lingkungan

Penulis : Arzety Chaerunnisa Putri Jull
Editor : Hendrik A.S
Jurusan/Fakultas : Kimia/Sains dan Matematika
Lokasi KKN : Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang