Mahasiswa Undip Kenalkan “DAGUSIBU” Kepada Kader PKK Kelurahan Petompon untuk Mewujudkan Penggunaan Obat yang Rasional dalam Keluarga
Semarang (13/07/2022). Obat dapat diibaratkan seperti satu mata uang yang memiliki dua sisi yaitu dapat menimbulkan efek menyembuhkan ataupun sebaliknya dapat menimbulkan efek merugikan bila tidak digunakan secara benar sedangkan dalam menggunakan obat secara benar perlu menerapkan prinsip penggunaan obat. Ikatan Apoteker Indonesia dalam mendukung program Kementerian Kesehatan yaitu “Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat” menginisiasi gerakan mengenai prinsip penggunaan obat yang disebut dengan “DAGUSIBU” (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) obat dengan cara yang benar. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami atau sadar mengenai prinsip tersebut. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat secara benar untuk terciptanya rasionalitas dalam penggunaan obat, mengurangi efek merugikan dari obat, dan menjaga lingkungan dari limbah obat-obatan.
Kelurahan Petompon memiliki komunitas-komunitas yang aktif bergerak untuk memberdayakan, mendampingi, atau peningkatan kesejahteraan baik itu dalam masyarakat seperti anak; remaja; ibu; dan lansia, maupun keluarga. PKK adalah salah satu komunitas atau organisasi yang terjun langsung memberdayakan masyarakat dan keluarga. Sebagai wujud optimalisasi kader PKK Kelurahan Petompon mengenai penggunaan obat yang baik dan benar dalam rumah tangga, mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022, Syakira Nilam Farhana yang berasal dari Fakultas Kedokteran melakukan edukasi kepada masyarakat di kelurahan Petompon khususnya kepada Ibu PKK sebagai kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu (13/07/2022), bertempat di balai kelurahan Petompon. Rangkaian kegiatan yang dilakukan pada pertemuan ini yaitu diawali dengan pemaparan materi edukasi mengenai prinsip penggunaan obat “DAGUSIBU” (dapatkan, gunakan, simpan, dan buang obat dengan benar). Materi penyuluhan disampaikan menggunakan media berupa power point yang dibuat seinteraktif mungkin sehingga materi dapat ditampilkan secara lebih efektif dan memudahkan peserta dalam memahami materi. Selanjutnya, dilakukan pembagian booklet dan sesi tanya jawab dari peserta penyuluhan.
Peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu kader PKK RW 01, Ibu PKK sebagai target pelaksanaan penyuluhan karena Ibu PKK merupakan salah satu sasaran yang dapat menyampaikan pengetahuan tentang kesehatan kepada masyarakat khususnya warga kelurahan Petompon RW 01.
Antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini cukup besar, terlihat dari seluruh peserta yang mendengarkan dengan seksama selama pelaksanaan penyuluhan, sebagian peserta juga terlihat mendokumentasikan serta mencatat materi yang disampaikan selama penyuluhan, dan terdapat beberapa peserta yang mendiskusikan mengenai materi yang telah diberikan seputar penggunaan obat.
Mahasiswa berharap melalui kegiatan ini meningkatkan rasionalitas dalam penggunaan obat-obatan dengan mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar sehingga dapat mengurangi kerugian akibat kesalahan dalam pelaksanaan. Program ini juga dapat membantu mensukseskan program yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI mengenai “Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat”. Selain itu, harapannya melalui kader PKK dapat meneruskannya kepada masyarakat mengenai prinsip penggunaan obat, mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan baik dan benar.
Pembaca juga bisa ikut untuk akses materinya disini ya : https://bit.ly/PintarDagusibu
Penulis : Syakira Nilam Farhana Setiawibowo
DPL : Dr. Eng. Agus Setyawan S. Si. M. Si.
Lokasi : Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang