MAHASISWA KKN UNDIP AJAK WARGA KARANGROTO PAKAI DETERJEN RAMAH LINGKUNGAN
Karangroto, Semarang (30/07) – Mencuci pakaian adalah salah satu kegiatan sehari-hari kita semua. Semua cucian akan menjadi lebih mudah dibersihkan apabila menggunakan bantuan deterjen. Namun, apakah kalian sadar bahwa sebenarnya kalau deterjen yang dijual di pasaran bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.
Deterjen adalah campuran berbagai bahan (biasanya berasal dari turunan minyak bumi), yang digunakan untuk membantu membersihkan (mencuci) sesuatu. Istilah deterjen digunakan untuk membedakannya dengan pembersih lainnya yg lebih dulu ada, yaitu sabun. Deterjen memiliki perbedaan mencolok jika dibandingkan dengan sabun, yaitu memiliki daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air.
Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan sosialisasi dengan judul “Sosialisasi Pengenalan dan Penggunaan Deterjen Ramah Lingkungan”. Sosialisasi ini dilakukan di Balai Kelurahan Karangroto dan diikuti oleh beberapa perwakilan ibu-ibu dari 13 RW yang ada di Karangroto. Materi yang disampaikan meliputi alasan kenapa deterjen tidak ramah lingkungan hingga dampak deterjen terhadap manusia dan lingkungan. Selain itu juga memberantas mitos seputar deterjen, seperti semakin banyak busa berarti semakin bersih hasilnya. Ini tentu salah kurang tepat. Tidak ada hubungan antara jumlah busa dengan hasil yang dicapai oleh deterjen. Justru semakin banyak busa menyebabkan kita membutuhkan lebih banyak air yang digunakan untuk membilas. Tenaga pun lebih banyak keluar begitu juga dengan waktu.
Tidak hanya sekadar sosialisasi, tetapi mahasiswa KKN Undip juga membagikan contoh deterjen ramah lingkungan kepada ibu-ibu perwakilan RW Karangroto. Dan juga mengajak masyarakat sekitar untuk lebih bijak dalam menggunakan deterjen saat mencuci pakaian. Besar harapan kami warga Karangroto bisa mulai sadar sepenuhnya tentang bahaya lingkungan yang mengintai apabila menggunakan deterjen secara terus-menerus.
KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022
Penulis: Kenichy Priyoasmoro/26050119130126/FPIK
DPL: dr. Akhmad Ismail, M. Si. Med
Lokasi: Desa Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang