KUASAI BAHASA INGGRIS BERBASIS DIGITAL DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL

Rawasari, Jakarta Pusat (21/07/2022) – Di era globalisasi saat ini, bahasa Inggris sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat menemukan bahasa Inggris dalam berbagai bentuk di internet, mulai dari film, game, berbagai situs web, hingga konten YouTube. Selain itu, lebih dari 1 miliar orang di dunia bisa berbahasa Inggris, dan bahasa internasional ini digunakan lebih dari 60 negara di dunia. Maka dari itu, menguasai bahasa Inggris merupakan hal yang penting dan bermanfaat bagi semua usia.

Selain mendapatkan pengajaran bahasa Inggris secara akademik di sekolah, kita juga bisa belajar bahasa Inggris di rumah menggunakan media digital seperti media sosial dan situs-situs internet lainnya. Perkembangan teknologi dan persaingan dunia internasional juga mendorong kita untuk menguasai literasi digital, yaitu kemampuan dalam memahami informasi secara daring, menggunakan media digital, dan alat-alat komunikasi. Dengan kemudahan dalam menggunakan media sosial, situs-situs di Internet, dan situs pembelajaran bahasa Inggris daring, kita dapat belajar bahasa Inggris dengan mudah dan menyenangkan.

Dengan adanya persaingan global dan dorongan dalam menguasai literasi digital, mahasiswa Undip (Aisyah Zahra dari program studi Sastra Inggris 2019) dari kelompok Tim II KKN UNDIP 2022 Kelurahan Rawasari mengadakan program monodisipliner berjudul ‘Sosialisasi Panduan Belajar Bahasa Inggris Dasar Berbasis Digital di Rumah’ kepada PKK Kelurahan Rawasari pada hari Kamis, 21 Juli 2022 di Kantor Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih. Materi yang dipaparkan antara lain alasan harus belajar bahasa Inggris secara digital, cara-cara belajar bahasa Inggris secara digital, dan rekomendasi wadah belajar bahasa Inggris secara digital.

Kegiatan program diawali dengan pemaparan materi melalui presentasi yang menjelaskan mengenai pentingnya belajar bahasa Inggris secara umum dan awamnya penggunaan media digital. Dengan adanya kemajuan teknologi dan globalisasi, teknologi digital semakin maju dan dekat dengan masyarakat sehingga belajar bahasa Inggris dapat dilakukan dengan mudah di mana saja, termasuk di rumah. Selain itu, terdapat juga pemaparan mengenai cara-cara belajar bahasa Inggris secara digital juga dilakukan dengan menyajikan cara belajar secara simpel dan efektif yang sesuai dengan cara yang biasa dilakukan oleh para pembelajar pada umumnya. Materi mengenai rekomendasi wadah belajar bahasa Inggris secara digital memperlihatkan beberapa contoh aplikasi-aplikasi media sosial seperti TikTok, YouTube, Instagram, program kursus bahasa Inggris online, dan juga aplikasi dan website belajar bahasa Inggris yang gratis dan mudah diakses.

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian output program yaitu buku saku dan poster. Buku saku dan poster diharapkan dapat digunakan sebagai bentuk fisik dalam memberikan panduan dan menambah kesadaran dalam belajar dan memperdalam kemampuan berbahasa Inggris dengan menggunakan wadah berbasis digital yang bisa dilakukan di rumah. Buku saku dibagikan kepada seluruh 9 RW yang ada pada kelurahan Rawasari.

Evaluasi kegiatan program ini dilihat dari keaktifan dan keantusiasan para anggota PKK Kelurahan Rawasari terhadap keberjalanan program Sosialisasi Panduan Belajar Bahasa Inggris Dasar secara Digital di Rumah. PKK Kelurahan Rawasari cukup aktif memperhatikan pemaparan presentasi yang dilaksanakan. Kekurangan dalam pelaksanaan program ini yaitu kurangnya partisipasi peserta. Selain itu, kegiatan program ini tidak melakukan sesi tanya jawab dalam menyesuaikan kegiatan internal para anggota PKK Kelurahan Rawasari selanjutnya. Solusi pada kekurangan program yaitu mengantisipasi kurangnya pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan dengan memberikan buku saku berisi pembahasan lengkap kepada para anggota PKK dan juga poster yang ditempelkan di kantor PKK dan kantor Kelurahan Rawasari. Dilakukan juga evaluasi kepada beberapa anggota PKK terhadap materi presentasi setelah program selesai. Evaluasi ini memberikan ruang kepada para anggota PKK untuk memberikan tanggapan terhadap materi.

Program ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada peserta yaitu PKK Kelurahan Rawasari untuk dapat menggunakan gawai sebagai teknologi digital untuk memperdalam kemampuan bahasa Inggris. Selain itu, diharapkan agar materi yang diberikan dapat disalurkan kepada orang-orang terdekat dan masyarakat luas agar tumbuh kesadaran dalam belajar bahasa Inggris dengan menggunakan teknologi digital. PKK Kelurahan Rawasari sebagai perwakilan masyarakat berharap agar kesadaran akan literasi digital dan penggunaan kemajuan teknologi dapat digunakan dengan baik sebagai sarana pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, PKK juga berharap agar kemajuan teknologi tidak mempengaruhi masyarakat, terutama para pemuda, untuk tidak mengkonsumsi konten berbahasa Inggris secara berlebihan dan mengkonsumsi konten berbahasa Inggris sesuai dengan usia serta dapat memperdalam pengetahuan berbahasa Inggris.

Penulis: Aisyah Zahra (Jurusan Sastra Inggris/Fakultas Ilmu Budaya/2019)
DPL: Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng.
Lokasi: Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Tanggal Pelaksanaan: Kamis, 21 Juli 2022