Diluar dugaan!!! Mahasiswa KKN Tim II Undip cetak motif taplak meja memanfaatkan dedaunan

Jatirejo (08/2022) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Kelurahan Jatirejo melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan taplak meja dengan metode ecoprinting. Program ini dilaksanakan berkaitan dengan tema SDGs ke (8) Pertumbuhan Ekonomi; ke (9) Inovasi dimana salah satunya termasuk pelatihan-pelatihan yang dapat menaikkan pertumbuhan dengan inovasi terbaru.
Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah remaja-remaja karang taruna Dusun Noloprayan dan Dusun Dukuh, Kelurahan Jatirejo. Dimana rata-rata dari mereka merupakan remaja dengan usia produktif untuk bekerja.
Ecoprinting adalah Teknik yang digunakan untuk menghias permukaan suatu kain dengan berbagai macam bentuk dan warna (pewarnaan) yang dihasilkan dari bahan alam.
Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati. Alam sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Alam juga menjadi sumber inspirasi dalam berkarya yang tidak terbatas. Salah satu teknik dan produk yang saat ini tengah populer dan terinspirasi dari alam adalah ecoprint.
Kabar gembiranya pembuatan ecoprint ini tidak memerlukan bahan-bahan yang sulit untuk dicari melainkan menggunakan bahan yang mudah dan murah untuk didapatkan seperti kain katun mori, tawas dan cuka makan. Sehingga memiliki peluang bisnis yang tidak kalah menjanjikan apabila di pasarkan.

Daun merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi kegiatan ecoprint. Daun dapat memberi corak yang beraneka ragam pada kain. Bukan hanya corak tetapi juga warna warni yang dihasilkan dari daun yang digunakan. Setiap daun memiliki corak dan warna yang unik. Hal ini sangat menarik untuk dikembangkan karena cukup diminati oleh masyarakat luas. Contoh daun yang digunakan adalah daun papaya, daun ketela pohon, daun ubi jalar, daun jati, bunga kenikir dan lain sebagainya.
Sehubungan dengan pelaksanaan pendampingan tersebut, joko selaku ketua karang taruna di dusun dukuh mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengasah keterampilan, “ Ya saya dan teman-teman remaja yang lain merasa kegiatan ini sangat bermanfaat lah, dapat mengasah keterampilan juga, kalau sudah jadi ini bisa dibuat baju kelompok karang taruna “, katanya.
Harapanya, pelatihan dan pendampingan yang dilakukan dapat menciptakan peluang usaha baru sehingga tercipta lapangan pekerjaan yang dikelola oleh UMKM remaja Dusun Dukuh dan Dusun Noloprayan.
Reporter : Dewi Ismayanti, Biologi FSM UNDIP (Desa Jatirejo, Kec. Suruh, Kab. Semarang)
DPL : Aghus Sofwan S.T, M.T, PhD