MUDAH DAN MURAH! Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Cara Pembuatan Probiotik Ikan dengan Segudang Manfaat bagi Pertumbuhan Lele

Semarang (5/08/2022). Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2022, Desa Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang memberikan sosialisasi mengenai manfaat penggunaan probiotik ikan bagi pertumbuhan lele serta mengajari cara pembuatan probiotik. Hal tersebut didasari pada pembudidaya yang hingga kini masih mengandalkan pakan buatan saja tanpa penambahan nutrisi lain mengingat biaya pakan yang cukup mahal sehingga banyak pembudidaya yang mengeluhkannya.

Mengulas dari permasalahan diatas, Mahasiswa Akuakultur, Debi Nurlaelani, memberikan edukasi singkat serta praktik langsung dalam pembuatan probiotik ikan. Probiotik ini merupakan probiotik dari hasil fermentasi ragi tape atau yeast dengan bakteri asam laktat. Probiotik ini memiliki ragam manfaat diantaranya mampu meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh ikan, merangsang pertumbuhan ikan, mempercepat waktu panen, serta meminimalisir bau air kolam akibat amoniak.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan probiotik ini cukup terjangkau dan cara pembuatannya pun juga terbilang sangat mudah yaitu hanya dengan mencampurkan beberapa bahan seperti air, bakteri fermentasi, molase atau gula jawa cair, ragi tape dan air kelapa tua kemudian diaduk hingga merata lalu difermentasi selama kurang lebih 7-10 hari.

Program ini disambut dengan baik oleh warga setempat. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan warga yang tertarik pada budidaya ikan termasuk ketua RW 04 yang berketempatan di salah satu rumah warga sebagai peternak lele di RT 02. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mempraktikkan secara langsung proses pembuatan probiotik tersebut sembari memberikan edukasi secara singkat dengan bantuan poster sebagai media penyampaian informasi.

Pembudidaya juga berupaya untuk segera mengaplikasikan probiotik tersebut pada pakan pelet maupun dilarutkan dalam air kolam sesuai petunjuk yang ada apabila bibit ikan lele pada kolam budidaya miliknya sudah teraklimatisasi dengan baik.

Dengan adanya pelaksanaan dari program ini diharapkan warga khususnya pembudidaya ikan dapat menerapkan pembuatan probiotik ini secara mandiri sehingga mampu menekan biaya pakan yang cukup mahal serta pertumbuhan ikan menjadi lebih optimal.

Penulis : Debi Nurlaelani
Jurusan/Fakultas : Akuakultur/ Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
DPL KKN : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., I.P.U.
Lokasi KKN : Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang