AYO PERHATIKAN LABELLING KEMASAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DAYA TARIK DAN DAYA JUAL PADA PRODUK UMKM
Semarang (25/7/22) Labeling merupakan salah satu hal penting yang harus ada dalam sebuah produk. Hal ini dikarenakan pemberian labelling sebagai informasi kepada penting sebelum akan membeli produk pangan. Pelaku UMKM terkadang masih belum memahami akan pentingnya labelling kemasan sehingga beberapa dari produk UMKM terkadang belum terdapat labelling yang sesuai dengan standart.
Hal ini yang menjadi latarbelakang seorang mahasiwa bernama Gabriela Wina (21) sebagai Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2022, Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian melakukan sebuah program mengenai Pelatihan dan Pemberdayaan Kelompok UMKM Melalui Labbelling Kemasan Berbasis Modern pada Produk UMKM di Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Camdisari, Kota Semarang. Kegiatan terdiri dari dua agenda yaitu penyampaian materi dan pelatihan. Kegiatan penyampaian materi dilakukan pada Senin (25/7/22) pukul 19.20 hingga pukul 19.30 Penyampaian materi dilaksanakan di Balai Kelurahan Karanganyar Gunung yang dihadiri oleh 15 pelaku UMKM dan mahasiswa KKN Tim II Undip. Kegiatan penyampaian materi ini merupakan kegiatan kolaborasi dari beberapa program monodisplin mahasiswa Tim II KKN Undip yang memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kualitas produk UMKM
Kegiatan penyampaian materi diawali pemaparan mengenai postur kerja yang baik kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai kandungan kimia yang berbahaya pada produk pangan serta dilanjutkan pemberian materi mengenai kemasan dan labelling pada produk pangan. Penyampaian materi mengenai labelling kemasan yang menjelaskan komponen – komponen penting yang harus ada dalam labeling serta sesuai dengan standart ketentuan yang terdapat pada Peraturan BPOM No. 20 Tahun 2021 tentang Label Pangan Olahan. Beberapa komponen penting pada labelling yang harus ada seperti tanggal kadaluarsa, perijinan seperti nomer PIRT serta QR barcode. QR barcode menjadi salah satu komponen penting yang dapat berisikan mengenai informasi produk serta contact person pelaku UMKM. Pemaparan materi selanjutnya yaitu mengenai tutorial pembuatan QR barcode. Tutorial dipaparkan secara step by step kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Karanganyar Gunung. Adanya QR barcode serta labelling yang menarik akan dapat meningkatlan kualitas daya beli konsumen untuk membeli produk UMKM serta menjadikan salah satu keuungulan dari produk UMKM sheingga diharapkan produk UMKM di Kelurahan Karanganyar Gunung mampu bersaing dengan produk UMKM lainnya. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan pembagian poster mengenai labelling kemasan kepada para pelaku UMKM yang hadir
Guna meningkatkan pemahaman pelaku UMKM maka kami selaku tim II KKN Undip membuka program pelatihan pembuatan QR barcode. Pelatihan dilakukankan pada Kamis ( 04/ 8/ 22) pada pukul 10.00 – 11.30 secara door to door. Pelatihan ini bertujuan membantu para pelaku UMKM lebih memahami tutorial pembuatan dan membuat QR barcode secara individu. Pembuatan barcode kemudian akan dimasukan kedalam design labelling yang telah tersedia pada kemasan produk UMKM.
Penulis: Gabriela Wina KKN TIM II UNDIP 2022 Kelurahan Karanganyar Gunung
Dosen Pembimbing Lapangan: Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D
Tag : #KecamatanCandisari #KelurahanKaranganyarGunung #KKNTIMIIPeriode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip #kknundip #faridagushybana