Dukung Ciptakan Kecakapan Hidup, Mahasiswa UNDIP Kenalkan Literasi Keuangan pada Anak Usia Sekolah Dasar
Rejomulyo, Semarang (29/07/2022) – Kemampuan untuk menata dan mengelola sumber daya yang dimiliki, penting untuk dikuasai tiap individu. Hal ini bertujuan agar seseorang mampu mengambil berbagai keputusan yang bijak dalam kehidupannya. Dimana salah satu sumber daya yang penting untuk dikelola adalah uang. Kemampuan mengelola keuangan merupakan kecakapan hidup yang penting untuk menghindarkan seseorang dari keputusan hidup yang salah, yang berpengaruh tidak baik terhadap tatanan kehidupannya. Oleh karena itu, kecakapan literasi keuangan tidak hanya penting bagi orang dewasa, namun perlu ditumbuhkan sejak dini.
Sayangnya baik orang tua maupun sekolah belum memberikan literasi keuangan secara terencana. Literasi keuangan saat ini masih belum masuk pada kurikulum pendidikan di sekolah. Orang tua juga cenderung tidak mengetahui bagaimana cara mengenalkan keuangan pada anak. Bahkan pembahasan mengenai uang masih dirasa tabu untuk dibahas kepada anak.
Sebagai salah satu upaya mendorong program yang dicanangkan oleh OJK, yaitu menumbuhkan kecakapan literasi keuangan pada anak usia dini, mahasiswa KKN Tim II Undip di bawah bimbingan Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes. mencanangkan program yang bertajuk pengenalan literasi keuangan pada anak usia sekolah dasar.

Program ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum, yaitu satu-satunya lembaga pendidikan formal yang ada di kawasan Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. Edukasi dimulai dengan pengenalan pada konsep dasar keuangan yaitu, memperoleh, menyimpan, membelanjakan, dan menyumbangkan, dengan media yang interaktif agar para siswa tidak jenuh saat pemaparan berlangsung.
Selanjutnya yaitu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, dengan kemudian para siswa diminta untuk mengelompokkan secara langsung mana pengeluaran yang masuk kategori kebutuhan dan mana yang masuk kategori keinginan. Ini dilakukan agar mereka tidak membuat pengeluaran yang buruk, melainkan bijak dalam membuat sebuah keputusan.

Di akhir sesi mahasiswa membagikan celengan sebagai upaya untuk mewujudkan salah satu konsep dasar keuangan yaitu menyimpan. Para siswa terlihat sangat senang dan langsung mencoba mempraktikkannya. “Nanti di rumah aku mau langsung nabung pake celengannya Kak”, ujar Adit salah satu siswa. Harapannya setelah program ini usai, mereka bisa lebih bijak lagi dalam membuat keputusan khususnya yang berkaitan dengan keuangan, serta kelak dapat konsisten untuk mewujudkan seluruh konsep dasar keuangan.
Penulis : Alpinka Amanda
Prodi : S1 – Akuntansi
DPL : Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.