Gerakan Pemenuhan Gizolla Gizi Olahraga dan Pola Hidup yang Teratur Untuk Bumil Kelurahan Tapos
Gizi kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan, gizi buruk biasanya terjadi pada anak balita di bawah usia 5 tahun. Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi selama bertahun-tahun.
Pada dasarnya, dalam dunia medis, kekurangan gizi dan gizi buruk merupakan bentuk malnutrisi yang dapat dipahami sebagai sebuah kondisi yang terjadi ketika asupan makanan seseorang tidak sesuai dengan jumlah nutrisi yang dibutuhkan. Masalah yang berkaitan dengan kekurangan gizi adalah stunting. Adapun, persentase stunting di Indonesia pada tahun 2021 yaitu 24,4 %, yang masuk fase mengkhawatirkan karena sudah melampaui batas maksimal yang ditetapkan WHO sebesar 20% dari jumlah total anak balita dalam suatu negara.
Upaya perbaikan gizi masyarakat untuk pengingkatan mutu gizi perseorangan hingga masyarakat dilakukan melalui perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang, perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan Kesehatan, peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi, serta peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Program ini telah dilaksanakan setelah adanya koordinasi dengan para anggota Karang Taruna serta Ketua RW. Output dari koordinasi tersebut terlaksana dengan melaksanakan kegiatan senam pagi rutin yang diselenggarakan tiap weekend. Dengan begitu, Warga TAM RW 14 diharapkan dapat memenuhi aspek “Gizolla” dan tentunya dapat mencegah stunting oleh Ibu Hamil.