LUAR BIASA! MAHASISWA KKN TIM II UNDIP KELURAHAN SUKOREJO ADAKAN PROGRAM EDUKASI SULAP KULIT BAWANG MENJADI PESTISIDA NABATI UNTUK MENGURANGI LIMBAH DAN PENGGUNAAN PESTISIDA SINTETIS
Pekalongan (11/8/2022) – Pestisida nabati merupakan pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainnya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama dan penyakit pada tanaman. Pestisida nabati masih sedikit digunakan karena dianggap kurang praktis jika digunakan dalam jumlah yang banyak dan jangka yang lama sehingga masih banyak petani dan masyarakat yang menggunakan pestisida sintesis untuk mengusir hama atau penyakit pada tanamannya.
Kulit bawang merupakan salah satu limbah rumah tangga yang mampu dijadikan alternatif pestisida nabati karena memiliki senyawa flavonoid dan acetogenin yang dapat berfungsi sebagai anti hama (insektisida) serta senyawa allisin yang dapat berfungsi sebagai anti mikroba (bakterisida). Namun, kulit bawang masih kurang dimanfaatkan atau hanya dibuang begitu saja khususnya oleh para ibu yang memasak menggunakan bawang sebagai bumbu masakannya. Potensi kulit bawang yang kurang dimanfaatkan secara optimal mendorong mahasiswa KKN Tim II Undip mengadakan Program Kerja Monodisiplin “Penyuluhan mengenai Pengenalan Pestisida Nabati dan Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang sebagai Pestisida Nabati”.
Program “Penyuluhan mengenai Pengenalan Pestisida Nabati dan Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang sebagai Pestisida Nabati” dilakukan dua kali yaitu pada Jumat (22/7/2022) di area persawahan Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan dan Senin (25/7/2022) di Balai Desa Sukorejo. Pelaksanaan program yang pertama meliputi kegiatan sosialisasi kepada 2 petani yang berada di sawah berkaitan dengan pengenalan pestisida nabati dan pemanfaatan limbah kulit bawang sebagai pestisida nabati dengan menggunakan media pendukung berupa poster dan powerpoint sedangkan pelaksanaan program yang kedua meliputi kegiatan sosialisasi kepada 30 ibu-ibu PKK berkaitan dengan pengenalan pestisida nabati dan pemanfaatan limbah kulit bawang sebagai pestisida nabati.
Program Penyuluhan mengenai Pengenalan Pestisida Nabati dan Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang sebagai Pestisida Nabati mendapatkan respon baik dari sasaran yang dapat dilihat dari antusias dan partisipasi sasaran ketika pelaksanaan program sosialisasi berlangsung. Tujuan diadakannya program tersebut yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada sasaran mengenai pestisida nabati dan pemanfaatan limbah kulit bawang sebagai pestisida nabati dan diharapkan dapat diterapkan oleh sasaran.
Penulis : Ila Zahara Kamalia
DPL : Clara Yully Diana Ekaristi, S.E., M. Acc.
Lokasi : Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan