Pembuatan Eco-enzyme Sebagai Usaha Pengolahan Sampah Organik
Pola konsumsi masyarakat yang meningkat seiring dengan pertambahan penduduk merupakan faktor utama yang menyebabkan laju produksi sampah terus meningkat. Oleh sebab itu perlu dilakukan penerapan 3R (reuse, reduce dan recycle). Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Pembuatan eco-enzyme merupakan salah satu proses recycle yangmerupakan cairan serbaguna yang dibuat melalui proses fermentasi sampah organik selama tiga bulan. Adapun bahan untuk membuatnyaantara lain gula jawa atau gula pasir, sisa sayuran, buah-buahan, dan air. Tujuan dari pembuatan Eco-enzyme adalah dapat digunakan untuk pupuk alami, pestisida alami, menjernihkan sungai atau kolam, serta cairan pembersih rumah.
Penyuluhan yang disampaikan berupa demo bagaimana cara pembuatan Eco-enzym dilengkapi dengan poster dan prototype produk. Kegiatan ini dapat memiliki nilai jual sehingga diharapkan dapat membantu perekonomian warga. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (29/07/2022) di RW 09 Kelurahan banjardowo dengan 20 peserta Ibu-ibu PKK.
Penulis : Eunike Sinta Marito Simatupang, Mahasiswa S1 Teknik Lingkungan, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro. Dosen Pembimbing : Agus Naryoso S.Sos., M.Si.