STUNTING BIKIN GENTING! MAHASISWA KKN UNDIP: KENALI DAN PERANGI STUNTING!

Semarang (11/08/2022) – Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada balita akibat kurangnya asupan gizi atau malnutrisi dalam jangka waktu yang cukup lama. Stunting dapat berpengaruh pada kondisi fisik serta kesehatan balita terutama dalam masa pertumbuhan, dan dapat juga berpengaruh pada kemampuan kognitif balita.

Picture2
Picture3

Adapun permasalahan tersebut masih ditemui di Kelurahan Tawangmas. Dengan Pemerintah Kota Semarang yang sedang gencar mencegah kondisi stunting pada balita, program ini bertujuan untuk dapat mengedukasi ibu dan anak agar tidak mengalami stunting terutama mengingat program visi Indonesia 2045 untuk menuju Indonesia yang berdaulat, adil, maju, dan makmur tentu harus didukung juga dengan kondisi SDM yang berkompeten.

Picture1

Program Sosialisasi Stunting serta edukasi Gizi Ibu dan Anak pada Kelurahan Tawangmas, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Mahasiswa untuk pencegahan Stunting dilakukan melalui penyuluhan serta penyebaran infografis yang mudah dipahami kepada Ibu serta anak yang datang ke posyandu untuk menerima imunisasi serta pengukuran tinggi dan berat badan untuk memeriksa apakah anak mengalami kondisi stunting.

Program tersebut mendapatkan antusiasme dari banyak masyarakat. Terdapat setidaknya 30 masyarakat yang hadir pada saat pelaksanaan posyandu balita. Ujar Ibu Riana “dengan adanya program tersebut saya dapat memahami kondisi kesehatan bayi saya”

Kesehatan adalah kunci panjang umur. Dimana bayi rentan kena penyakit maka dengan adanya program pengecekan kesehatan hingga imunisasi di posyandu balita, ibu dapat mengetahui kondisi si kecil.

Penulis:
– Abimata Dwiokta Rochaddi (12030119130106)
– Alberto Mario Aubin Gustyadisa (15000119130326)
– Bintang Anugrah Roshadi (14040119130133)
– Dahana Isatama Mikhael (12010119130113)
– David Brotoseno Sukarnojati (12030119130104)
– Farhan Aziz (12030119190177)

Dosen Pembimbing Lapangan: Rosa Amalia, S.Pi., M.Si.