Pentol Lele Jadi Inovasi Dalam Menambah Nilai Jual, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Berikan Cara Baru Bagi Warga Untuk Membuat Ide Jualan
Pelaksanaan program pembuatan pentol kepada ibu-ibu di RW 01
Kelurahan mangunsari
Kelurahan Mangunsari, Kota Semarang (27/07/2022), Ikan merupakan sumber protein yang murah harganya, mudah diperoleh dan halal untuk semua golongan ditinjau dari segi kesehatan maupun dari segi agama. Ikan dan produk-produk perikanan lainnya merupakan bahan pangan sumber hewani yang relatif murah harganya dibandingkan dengan sumber-sumber protein lainnya, seperti daging sapi, ayam, susu, dan telur. Diversifikasi pangan adalah sebuah program yang mendorong masyarakat untuk memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsinya sehingga tidak terfokus pada satu jenis makanan. Diversifikasi pangan berperan dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat sehingga nutrisi yang diterima tubuh dapat bervariasi dan seimbang (Permentan N0. 15 tahun 2013). Ikan dengan pilihan terbaik ialah ikan yang mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 seperti ikan tuna, tenggiri, patin, dan salmon.
Ikan Lele yang biasanya langsung dikonsumsi dapat ditingkatkan nilai jualnya jika diolah menjadi satu produk tertentu. Belum banyak produk dari ikan Lele yang dibuat, oleh karena itu perlu dibuat satu inovasi dari ikan Lele ini untuk dibuat produk baru yang menarik dan memiliki daya jual tinggi. Permasalahan utama di Kelurahan Mangunsari adalah kurangnya minat masyarakat untuk membuat produk diversifikasi, mereka cenderung membeli langsung. selain itu juga rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terkait pembuatan produk diversifikasi.
Bentuk leaflet yang diberikan kepada ibu-ibu RW 01
Kelurahan Mangunsari
Berdasarkan kondisi tersebut, mahasiswa KKN TIM II UNDIP mengupayakan peningkatan pengetahuan dan minat ibu-ibu dalam membuat produk diversifikasi dari ikan Lele dengan pelatihan dan pembagian leaflet. Inovasi produk pentol dibuat secara mandiri menggunakan ikan Lele sebagai bahan baku. Ikan Lele memberikan rasa yang enak dan berkualitas tinggi serta bergizi tinggi. Kegiatan dilakukan pada hari Rabu, 27 Juli 2022 yang diawali dengan pembagian leaflet serta dilanjutkan dengan cara pembuatan pentol ikan Lele. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu-ibu RW 01 yang berjumlah sekitar 30 orang. Leaflet yang di bagikan berisi informasi kandungan gizi ikan Lele, pengertian produk diversifikasi, manfaat konsumsi ikan lele, bahan pembuatan dan cara pembuatan pentol ikan Lele. Selama acara berlangsung antusiasme Ibu-ibu cukup tinggi terhadap pembuatan produk diversifikasi. Diharapkan ibu-ibu di RW 01 mempunyai minat tinggi untuk membuat olahan produk diversifikasi dari ikan Lele atau ikan yang gampang ditemukan disekitar lingkungan mereka.
Penulis : Elistia
DPL : Dra. Retno Hestiningsih, MKes
SI Teknologi Hasil Perikanan/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan