Ajaib, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Mengubah Limbah Kulit Jeruk Menjadi Pengharum Ruangan Pembasmi Serangga
Semarang (22/7/2022) – Selain virus Covid-19 terdapat beberapa penyakit yang mengintai Desa Bugangan seperti diare, difteri, demam berdarah. Seperti yang diketahui penyakit-penyakit tersebut datang dibawa oleh serangga yang membawa bakteri. Salah satu penyakit yang sedang merebak di Kelurahan Bugangan adalah penyakit Demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypt. Nyamuk Aedes aegypt merupakan serangga pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Pencegahan penyakit ini banyak dilakukan melalui berbagai cara antara lain dengan pemberantasan jentik nyamuk, fogging, melakukan program 3M yaitu menguras, mengubur dan menutup.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro membuat pengharum ruangan pembasni serangga dari limbah kulit jeruk. Ide pembuatan spray pengharum ruangan pembasmi serangga dari limbah kulit jeruk adalah untuk mencari solusi agar masyarakat tidak selalu bergantung pada lotion dan spray pembasmi serangga pabrikan. Yang pada dasarnya banyak mengandung bahan–bahan kimia yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Di antaranya beresiko menyebabkan gangguan pernapasan. Aroma kulit jeruk tidak disukai oleh serangga karena terdapat senyawa limonene di dalamnya sehingga sangat cocok digunakan untuk membasmi serangga.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan pengharum ruangan pembasmi serangga dari limbah kulit jeruk antara lain limbah kulit jeruk, etanol 96%, air, saringan, dan botol spray. Cara pembuatan pengharum ruangan ini cukup mudah yaitu dengan merendam kulit jeruk dengan air dan etanol % dengan perbandingan 3:1. Setelah itu, dilakukan pendiaman selama 24 jam. Kemudian, disaring dan pengaharum ruangan siap digunakan.
Pelaksanaan pembagian pengharum ruangan pembasmi serangga secara door-to-door agar setiap warga dapat memahaminya. Dengan dilakukannya program kerja tersebut diharapkan masyarakat Kelurahan Bugangan dapat mengetahui bahwa limbah kulit jeruk dapat dimanfaatkan sebagai pengahrum ruangan alami yang bisa mengusir serangga pembawa penyakit.
Penulis : Luthfiyah Hana Afiyah – Kimia/Fakultas Sains dan Matematika
Dosen Pembimbing Lapangan : Sukiswo, S.T., M.T.
Lokasi : Kelurahan Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang