Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Rumah, Mahasiswa Undip Kenalkan Pentingnya Toga dan Warung Hidup

Jatirejo, Suruh, Kab. Semarang (08/2022) – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan serta mengoptimalkan usaha kesehatan keluarga, mahasiswa Tim II KKN Undip mengajak masyarakat Desa Jatirejo menanam berbagi jenis tanaman pangan berupa sayur, buah, serta obat-obatan yang dapat dibudidayakan di pekarangan rumah masing-masing. Melihat kondisi di lapangan banyak warga yang belum memberdayakan toga maupun warung hidup sehingga kegiatan ini dirasa tepat untuk digalakkan.

Selain mengusahakan pemberdayaan tanaman toga dan warung hidup, kegiatan ini turut mengupayakan pemanfaatan limbah plastik seperti botol bekas minum untuk digunakan sebagai hiasan serta pot taman. Mengingat kondisi pekarangan setiap rumah yang berbeda, jenis tanaman dan metode tanam pun harus disesuaikan. Halaman rumah dengan lahan terbuka diberi tanaman yang langsung ditanam ke tanah yang dihias dengan menggunakan botol plastik bekas, sedangkan halaman rumah tertutup diberi tanaman dalam pot atau pollybag. Kegiatan telah dimulai sejak hari Jumat, 29 Juli 2022 dengan membuat taman toga di salah satu pekarangan rumah warga. Bibit tanaman obat diperoleh dari kebun sekitar yang sebelumnya terbengkalai serta tidak termanfaatkan. Kemudian dilanjutkan dengan menanam tanaman sayur dan buah dalam pollybag untuk ditempatkan di halaman rumah-rumah warga yang lain. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai pentingnya pemanfaatan tanaman obat serta warung hidup sekaligus dalam rangka pemaanfaatan pekarangan. Selain itu, dengan adanya pemanfaatan botol plastik bekas diharapkan dapat menjadi upaya mengurangi limbah yang terbuang. Selanjutnya, dilakukan edukasi serta pendampingan dalam perawatan serta pemberdayaan tanaman sehingga diharapkan warga dapat mempertahankan nilai gunanya dalam jangka waktu yang lama.

Ibu Giyarti selaku salah satu warga yang turut andil dalam kegiatan ini mengaku merasa senang karena sekarang kegiatan bercocok tanam selain menjadi pengisi waktu luang juga dapat menghasilkan sesuatu yang dapat dimanfaatkan, “Senang, sekarang punya (tanaman) sayur, buah. Besok (jika) butuh masak sedikit tinggal memetik. Sereh juga bisa mengusir nyamuk”, ujarnya. Setelah dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Jatirejo menjadi lebih mahir merawat serta mengoptimalkan pemanfaatan tanaman di pekarangan rumah masing-masing.

Reporter : Novika Ditasya Putri (Biologi Fakultas Sains dan Matematika)
DPL : Aghus Sofwan S.T., M.T., Ph.D.
Lokasi KKN : Desa Jatirejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang