Membangun Remaja yang Produktif, Mahasiswa KKN Tim II Undip Mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Wirausaha Terhadap Remaja di RW 09 Kelurahan Manyaran
Semarang (09/08/2022). Salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Rizki Nisa Fadila dari KKN Tim II Uiversitas Diponegoro 2021/2022 Kelurahan Manyaran melaksanakan pelatihan dan pendampingan Wirausaha terutama pada Thrift Shop bertempat di RT 08/ RW 09 Kelurahan Manyaran bersama dengan remaja – remaja RW 09 yang dilaksanakan pada malam hari pukul 19:00 WIB.
Dilakukannya program ini adalah dengan tujuan walaupun dimasa pandemi ini remaja – remaja di RW 09 lebih produktif. Maka dari itu perlunya dilakukan pelatihan dan pandampingan mengenai kewirausahaan, agar remaja di RW 09 mempunyai wawasan dan bekal sedini mungkin.
Nah, pentingnya pembelajaran dalam wirausaha sejak dini adalah untuk menanamkan metalisme wirausaha tidak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga perlu dibagikan sedini mungkin kepada remaja dan anak – anak untuk menjadi elemen dunianya. Perbedaan utama tujuannya adalah bahwa orang dewasa menggunakan pengetahuan ini sebagai proposisi untuk meningkatkan tingkat ekonomi mereka dan menghasilkan uang secara langsung sedangkan manfaat bagi anak – anak lebih pada proses belajar dan menata kepribadian mereka pada garis diluar pelajaran normal yang diajarkan.
Menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini, terutama diusia muda, menciptakan tumbuhnya individu – individu yang kreatif dan kaya akan inovasi dalam menghadapi hambatan dan kendala hidup. Tentunya para individu yang telah dilatih sejak dini, tergolong dalam berbagai event dan pekerjaan wirausaha, menjadi salah satu aset utama untuk menumbuhkan produktivitas dan kemandirian pada anak – anak ketika mereka memasuki usia dewasa.
Penyelenggaraan pelatihan ini diharapkan diharapkan dapat membuka wawasan para remaja di RW 09 untuk mengenali tentang bisnis Thrift Shop. Thrift shop adalah jenis usaha yang menjual suatu barang bekas atau second yang berasal dari barang import. Peluang bisnis thrift terus menggeliat terutama di masa pandemi, bisnis thrift ini mampu bersaing dengan industri besar dan tidak memerlukan modal yang banyak namun keuntungan yang dihasilkan cukup besar.
Peluang bisnis thrift ini muncul karena kecenderungan kaum milenial yang bosan terhadap suatu jenis produk/ barang. Oleh karenanya, bisnis thrift ini hadir untuk mengatasi persoalan ini. Diharapkan juga remaja RW 09 bisa produktif dan bisa membuka bisnis tersebut terutama pada thrift.
Wawasan berupa tips – tips untuk para kaula muda yang ingin menjadi entrepreneur sukses. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan berhasil berbisnis diusia muda. Banyak sosial media yang bisa dimanfaatkan untuk memulainya. Organisasi dan media sosial adalah sarana yang tepar, murah dan kekinian untuk menjalankan usaha untuk masa depan. Semoga berhasil!
Penulis: Rizki Nisa Fadila
Jurusan: Manajemen / Fakultas Ekonomika dan Bisnis
DPL: Laura Andri Retno Martini, SS, MA.
Lokasi: Kel. Manyaran, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah