Sereh Ajaib! Dapat Menghilangkan Bau Mulut hingga Meredakan Sakit Gigi, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP : Edukasi Mengenai Pemanfaatan Air Rebusan Sereh
Manyaran, Semarang 2022
Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro Semarang. Bertempat di rumah Ibu RT 02 RW 02 Kelurahan Manyaran pada hari Minggu, 7 Agustus 2022 Andhika Rizal Tantowi yang dibantu oleh segenap tim II KKN UNDIP 2021/2022 melaksanakan program Edukasi dan Pemanfaatan Air Rebusan Sereh Untuk Meredakan Nyeri Gigi dan Mulut sebagai alternatif pengganti obat kumur yang mengandung banyak bahan kimia.
Menurut WebMD, serai merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai obat dalam bentuk minyak esensial, aroma terapi, atau dikonsumsi dalam bentuk minuman.Serai mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin A, B1, B2, dan asam folat, serta berbagai kandungan mineral dan nutrisi lainnya yang tentu saja sangat bermanfaat bagi tubuh kita.
Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat RT 02 terutama ibu-ibu yang sangat antusias untuk mengikuti program ini. Pemanfaatan sereh tidak hanya sebgai bahan baku masak saja akan tetapi dapt pula dimanfaatkan sebagai alternatif obat dikala darurat. Pada program ini akan dibahas bagaimana cara pemanfaatannya dan juga kandungan apa saja yang terdapat dalam hasil olahannya. Dimulai dari penyampaian materi tentang tanaman sereh hingga cara pembuatan minyak esensial untuk obat kumur. Manfaat dari olahan ini bisa menghilangkan bau mulut yang tidak sedap, mengurangi bakteri jahat di dalam rongga mulut, meredakan sakit gigi, an mencegah gusi bengkak.
Pada kegiatan ini selain penyampaian materi, para peserta juga diberikan poster yang berisi tentang manfaat dari air rebusan sereh, dan juga terdapat sample produk yang sudah jadi dan tinggal digunakan saja. Karena antusiasme masyarakat cukup tinggi hingga muncullah beberapa pertanyaan untuk kami, mulai dari pertanyaan sederhana seperti apakah boleh diminum, jika hambar apakah boleh diberi perasa berupa gula merah, hingga ke pertanyaan yang cukup rumit seperti bagaimana cara memanfaatkan sereh untuk mengusir nyamuk. Semua pertanyaan itu dapat dijawab oleh tim KKN kami.
Dengan antusiasme yang tinggi serta sumber daya yang memadai diharapkan setelah adanya kegiatan ini maka pemanfaatan tanaman-tanaman ini menjadi beragam, tidak hanya sereh saja akan tetapi tanaman-tanaman lain seperti jahe, kunyit, dan lainnya. Diharapkan juga hal ini dapat menjadi kebiasaan baik di masyarakat kedepannya.
Penulis : Andhika Rizal T (Kedokteran Gigi, Universitas Diponegoro)
DPL : Laura Andri Retno Martini, S.S., M.A