Dukung Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, KKN TIM II Undip Kota Serang Sosialisasikan Pembentukan Koperasi UMKM

IMG-20220729-170154

Serang (29/08/2022) mendukung agenda pemulihan ekonomi pemerintah pasca covid-19 oleh Koperasi dan UMKM, KKN TIM II Undip Kota Serang menyelenggarakan Sosialisasi Pembentukan Koperasi UMKM di Kampung Cigemuk, Kelurahan Curug, Serang Banten.

Masyarakat Kampung Cigemuk sebagaian besar berprofesi sebagai produsen tempe dan oncom skala rumah tangga. Sebagai produsen rumah tangga dengan skala kecil, masyarakat seringkali mengalami kendala pada permodalan dan harga bahan baku yang tinggi. Kondisi ini diperparah ketika pandemi melanda, bahan baku kedelai yang sulit didapat membuat masyarakat kesulitan.

Prihatin dengan kondisi yang terjadi KKN TIM II Undip Kota Serang membuat sebuah program yang harapannya dalam menjadi jalan keluar untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat Kampung Cigemuk. Program tersebut yaitu Sosialisasi Pembentukan Koperasi UMKM.

Seperti yang diketahui bersama koperasi merupakan badan usaha yang bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial anggota, memajukan kesejahteraan, dan kemakmuran masyarakat umum serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional berlandaskan asas kekeluargaan.

Sosialisasi yang diadakan terebut dihadiri oleh pemateri ahli yaitu fasilitator koperasi Provinsi Banten, Bapak Syaroni dan para produsen tempe dan oncom di Kampung Cigemuk. Dalam pemaparan materi dan diskusinya, Beliau menyatakan ada jenis koperasi yang tepat didirikan di Kampung Cigemuk. Jenis koperasi tersebut adalah koperasi produksi, Koperasi produksi sendiri bertujuan untuk memfasilitasi sarana dan pemasaran dari suatu produksi barang yang dijual oleh anggota dan masyarakat sekitar.

Pembentukan koperasi produksi didasari karena masyarakat Kampung Cigemuk telah memiliki keseragaman barang produksi yaitu produksi tempe dan oncom. Adanya koperasi dapat mendatangkan berbagai keuntungan untuk masyarakat diantaranya : dapat memperoleh bagi hasil pendapatan dari koperasi, bunga pinjaman untuk permodalan dari koperasi lebih rendah dibandingkan pinjaman lainnya, mudah mendapat potongan harga bahan baku, mendapat pendampingan bisnis dari dinas koperasi dan umkm serta masih banyak lagi manfaat yang bisa didapatkan sebagai anggota koperasi.
Dengan diskusi yang berlangsung dua arah sosialisasi ini disambut baik masyarakat karena mereka menyadari bawa koperasi dapat menjadi jalan keluar untuk masalah produsen tempe dan oncom di Kampung Cigemuk terlebih pasca pandemi ini. Setelah program ini berlangsung semua pihak yang hadir dan terlibat berharap perekonomian masyarakat dapat pulih dengan adanya kesadaran untuk membentuk koperasi produsen di Kampung Cigemuk.

Author :Syafira Aulia – Ekonomi, FEB
DPL : Karnoto, S.T. M.T