Keren! Stand Pencegahan Narkoba Tim II Universitas Diponegoro Kelurahan Peterongan Dikunjungi Walikota Semarang

Multi-narkoba

Stand Sosialisasi Narkoba Mahasiswa Undip Dukunjungi Walikota Semarang

SEMARANG – Sudah sejak lama isu mengenai penggunaan obat-obatan terlarang menjadi polemik tiada henti di negara kita. Tidak sedikit kasus penggunaan dan penyebaran narkoba yang harus diusut dan diadili oleh negara. Mulai dari tingkat rendah sampai tingkat tertinggi dengan ancaman hukuman mati. Dan setiap tahun angka penggunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat. United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) mencatat bahwa Indonesia masuk kedalam daftar “segitiga emas” perdagangan narkoba bersama dengan Jepang, Australia, Selandia Baru, dan Malaysia. Yang lebih membuat miris adalah ternyata Indonesia memegang kedudukan sebagai negara ketiga di dunia dalam aspek penyalahgunaan narkoba setelah Meksiko dan Colombia pada tahun 2020. Bahkan di kota Semarang sendiri, dalam kurun waktu 2 minggu polisi menangkap 14 tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Hal ini secara jelas menunjukkan bagaimana pentingnya isu penyalahgunaan narkoba di negara kita.

Berangkat dari fakta tersebut, para mahasiswa yang menjalankan KKN di kelurahan Peterongan menyadari bahwa tugas mereka untuk membantu negara dalam mengurangi jumlah kasus penyalahgunaan narkoba. Oleh Karena itu, mahasiswa sebagai agent of change mengadakan upaya edukasi kepada masyarakat kelurahan Peterongan mengenai bahaya Narkoba.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dalam kegiatan bazar rakyat Peterongan pada 31 Juli 2022. Alasan mengapa kegiatan sosialisasi dilakukan diacara bazar adalah agar lebih banyak audiens yang terjaring kegiatan sosialisasi. Ada banyak masyarakat dan anak muda yang hadir, maka banyak juga orang-orang yang bisa diedukasi. Konsep acara yang fun dengan nama stand “Mantra” yang merupakan singkatan dari “Menjauhi Narkoba Atau Penjara”. Dalam stand, setelah para audiens diedukasi mengenai jenis narkoba dan bahayanya mereka akan diajak untuk bermain games dan juga dipersilahkan untuk berfoto di photobooth yang sudah disediakan. Karena konsep yang menyenangkan ini, banyak anak muda bahkan bapak-bapak dan ibu-ibu yang menyambangi stand mahasiswa Undip.

Lebih membanggakan lagi adalah disela acara kunjungan beliau di bazar Peterongan, walikota Semarang pak Hendrar Prihadi menyempatkan diri untuk mengunjungi stand anti narkoba ini dan mendengarkan edukasi mahasiswa, bermain games bersama dan bahkan mengajak mahasiswa untuk berfoto bersama. Beliau bahkan mengucapkan terimakasih atas partisipasi para mahasiswa dalam upaya penganggulangan penyalahgunaan obat-obatan terlarang khsusunya di daerah Semarang.

Acara ini berjalan dengan lancar dan memuaskan, terlebih karena partisipasi dari masyarakat juga sangat baik. Diharapkan dengan adanya program kerja ini banyak masyarakat baik anak muda maupun orang dewasa yang sudah diedukasi menjadi lebih paham mengenai betapa berbahayanya menggunakan obat-obatan terlarang. Lebih lagi mereka menjadi mengetahui jenis dan dampaknya sehingga menjadi lebih aware dan bisa menjauhkan diri dari segala jenis obat-obatan terlarang ini.

Penulis : KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022
Lokasi : Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang
Dosen Pembimbing Lapangan : Heri Sugito, S. Si., M. Sc.,