ATASI STUNTING, MAHASISWA KKN UNDIP AJAK WARGA MUKTIHARJO KIDUL KONSUMSI DAUN KELOR


Semarang (12/08/2022) -Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah 5 tahun) akibat kurangnya gizi dan nutrisi. Kekurangan gizi pada balita ini dapat dicegah dengan mengonsumsi daun kelor. Selain mengandung berbagai macam manfaat dan nutrisi, daun kelor juga cenderung mudah didapat karena merupakan tanaman asli dari Indonesia dan juga daun kelor dapat tumbuh didataran rendah maupun dataran tinggi.

Stunting jika tidak cepat diatasi akan berdampak buruk pada balita yaitu dapat terjangkit penyakit kronis dan autoimun. secara fisik balita yang mengalami stunting terlihat tumbuh lebih pendek dari anak normal seusianya. Oleh Karena itu, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan sosialisasi tentang manfaat dan nutrisi daun kelor untuk pencegahan stunting.

Sosialisasi ini dilakukan dengan sistem door to door kerumah warga. Kegiatan sosialisasi ini membahas secara garis besar yaitu asal daun kelor kemudian, nutrisi kelor yang setara dengan 7 kali vitamin C jeruk, 4 kali vitamin A wortel, 4 kali kalsium susu, 3 kali kalium pisang dan 2 kali protein yoghurt. Selain itu, terdapat beberapa manfaat untuk anak-anak yaitu diantaranya menambah imun tubuh, sebagai detoksifikasi ginjal dan liver, mampu meningkatkan energi tubuh, meningkatkan daya ingat, kaya akan vitamin A, mengandung anti peradangan, dan dapat menyembuhkan alergi kulit.

Daun Kelor dapat dikonsumsi secara langsung maupun dimasak terlebih dahulu. Terdapat beraneka ragam resep olahan kelor yang sudah menjamur di internet yang dapat membantu masyarakat dalam mengonsumsi kelor agar lebih menarik. Pencegahan stunting dari bayi juga dapat dilakukan yaitu bayi mendapat gizi kelor dari air susu ibu yang mengonsumsi kelor. Masyarakat disarankan untuk menanam kelor dipekarangan maupun pot dirumah guna meningkatkan imunitas dan nutrisi untuk tubuh.

Penulis: Rani Nur Syamsiddar
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Wahju Krisna Hidajat., MT
Lokasi: Kel. Muktiharjo Kidul, Kec. Pedurungan, Kota Semarang