Ada Apa Saja di Laut? Yuk, Ikuti Petualangan Bersama Anak-Anak Kalibanteng Kidul!

Edukasi pengenalan laut

Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang (12/08), pengenalan lingkungan baru seperti lingkungan laut dibutuhkan untuk anak-anak agar mereka dapat beretika baik dan saling menghargai sesama makhluk hidup. Pengenalan etika seperti kapan dan bagaimana mengatakan maaf, tolong, dan terima kasih dinilai penting untuk pembentukan sifat individu sejak dini. Banyak ditemukan di era saat ini, anak-anak lupa untuk mengatakan maaf, tolong, dan terima kasih sehingga tidak jarang banyak dari mereka yang terkesan tidak menghargai orang lain. Selain itu, banyaknya anak yang kecanduan gadget juga perlu dibimbing untuk mengatur waktu mereka dengan baik.

Berdasarkan salah satu tujuan SDG’s butir 4 yaitu memperkuat dan mengembangkan pendidikan karakter, edukasi etika dan manajemen waktu yang dibawa dengan mengenalkan lingkungan laut dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan adanya pendidikan karakter sejak dini, anak-anak diharapkan bisa beretika baik ke depannya. Oleh karena itu, mahasiswi Oseanografi Amalia Sekar Ayuningtyas dalam kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan materi kepada anak-anak di salah satu Sekolah Dasar di kelurahan Kalibanteng Kidul terkait pengenalan laut, etika, dan manajemen waktu. Materi yang diberikan juga mengajak mereka untuk meningkatkan literasi mereka dengan membawakan cerita dongeng yang interaktif.

si-penyu-dan-anak-nelayan

Materi yang dibawakan berisi cerita lingkungan laut yang di dalamnya juga terdapat materi etika. Kemudian siswa-siswi diberikan pertanyaan dan memberikan contoh kapan untuk mengatakan maaf, tolong, dan terima kasih. Selanjutnya materi manajemen waktu dibawakan dengan memberikan contoh pembagian waktu yang dilakukan oleh fauna laut, seperti saat penyu bertelur, saat migrasi, dan lain-lain. Siswa-siswi diminta untuk membuat pembagian waktu dari keseharian mereka sendiri. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan siswa-siswi mampu memberikan reaksi yang antusias serta tau bagaimana menghargai sesama makhluk hidup serta dapat memulai belajar untuk beretika baik dengan dapat mengetahui kapan dan bagaimana mengucapkan “maaf, tolong, dan terima kasih”.

Penulis: Amalia Sekar Ayuningtyas
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Drs. Suroto, M.Kes.