Dalam Rangka Mewujudkan Generasi Sehat dan Bergizi, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 Lakukan Penyuluhan Terkait Pencegahan Stunting di Posyandu dan di PAUD
(Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan Program Kerja Multidisiplin Mengenai Pencegahan Stunting di PAUD Asy-Syahid dan Posyandu Pisang, Kel. Pejaten Barat, Kec. Pesanggarahan, Jakarta Selatan)
Pejaten Barat, Jakarta Selatan (08/08/2022) – Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka stunting hingga 40% pada tahun 2025. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan studi literatur dengan metode mencari, menggabungkan inti sari serta menganalisis fakta dari beberapa sumber ilmiah yang akurat dan valid. Stunting menjadi masalah yang sangat serius karena dikaitkan dengan risiko kesakitan dan kematian yang lebih besar, obesitas, dan penyakit tidak menular di masa depan, orang dewasa yang pendek, buruknya perkembangan kognitif dan rendahnya produktivitas dan pendapatan. Untuk mencegah kejadian stunting, pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama, khususnya pada bayi yang berasal dari keluarga miskin, harus dioptimalkan melalui program edukasi gizi dan kelompok pendukung ASI.
Agar terwujudnya SDGs nomor dan terbentuknya generasi bangsa yang sehat dan bergizi, maka Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, yang beranggotakan Muhammad Arief Perdana Halim Mattalata, Nicky Abdullah Russo, dan Syarifah Qanitah dari Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, yang dilakukan dengan memberikan penyuluhan atau sosialiasasi edukasi pencegahan stunting di PAUD Asy-Syahid dan Posyandu Pisang di wilayah RW 01.
Penyuluhan yang dilakukan membawa 3 hal penting, yaitu terkait 5 (lima) Pilar Stranas Percepatan Penurunan Stunting sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting (“Perpres No. 72 Tahun 2021”), sosialisasi dan edukasi tentang strategi nasional percepatan penurunan stunting yang terdiri dari 6 poin dan 5 kelompok sasaran seperti yang tertera pada target Perpres RI No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, serta penyelenggaraan pencegahan dan cara mengatasi serta menanggulangi terjadinya stunting pada anak yang mencakup penerapan pola hidup sehat, nutrisi dan gizi yang diperlukan, dan lain sebagainya seperti yang tertera pada target Perpres RI No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Kami juga menggunakan metode IPTEKS dengan menggunakan media berupa poster yang didesain secara menarik agar meningkatkan minat membaca dan mudah untuk dipahami oleh para audience, poster tersebut juga kami tempel di lokasi kegiatan agar dapat dibaca kembali.
Melalui kegiatan ini, para ibu-ibu sebagai peserta merasa sangat senang karena dapat mengenal lebih dalam terkait pencegahan stunting. Terlebih juga, kami melaksanakan komunikasi dua arah dengan memberikan sesi tanya jawab agar para peserta aktif dalam mengikuti kegiatan KKN kami.
Kami berharap program penyuluhan pencegahan narkoba ini bisa dilanjutkan oleh perangkat RW setempat. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya stunting di wilayah RW 01 dan agar terciptanya generasi bangsa yang sehat dan bergizi.
Penulis: Nicky Abdullah Russo
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Prof. Dr. Ir Florentina Kusmiyati, M. Sc.
Lokasi: Kel. Pejaten Barat, Kec. Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan