Cegah Pencemaran Air, Mahasiswa KKN UNDIP Kampanyekan Penggunaan Deterjen Ramah Lingkungan
TAMBAKREJO, KOTA SEMARANG (11/08) – Sebagai upaya percepatan tercapainya target poin ke-14 SDGs, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan kampanye sosial penggunaan deterjen bio-degradable yang ditujukan untuk warga RW 05, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, pada Senin (01/08). Menargetkan masyarakat rumah tangga, kampanye sosial ini mengusung tagline “Ramah Lingkungan dari Rumah.” Kampanye ini dilakukan secara door-to-door dengan memberikan sosialisasi serta penyebaran leaflet.
Kampanye sosial penggunaan deterjen bio-degradable dilakukan mengingat data BPS menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2021, terdapat 10.683 desa/kelurahan di Indonesia yang mengalami pencemaran air. Mayoritas pencemaran air, yakni 1.310 diantaranya ditemukan di Jawa Tengah dan dihasilkan dari limbah rumah tangga, misalnya hasil penggunaan deterjen.
Deterjen bio-degradable sendiri adalah deterjen ramah lingkungan yang dibuat dari bahan-bahan alami atau yang berasal dari alam yang mudah didaur ulang, minim footprint, serta aman bagi manusia dan lingkungan. Komunikasi perubahan sosial melalui kampanye sosial penggunaan deterjen ramah lingkungan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan (knowledge), meningkatkan kepercayaan (belief), dan mewujudkan perubahan perilaku masyarakat sebagai salah satu upaya untuk mencegah pencemaran ekosistem air.
Melalui kampanye ini diharapkan dapat tumbuh kesadaran kolektif masyarakat, khususnya yang berumah tangga, untuk mulai mengubah perilaku, yakni dengan mengganti penggunaan deterjen biasa dengan deterjen bio-degradable.
Oleh: Savira Kirana Putri (Ilmu Komunikasi/2019)
DPL: Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., P.hD.
KKN Tim II Universitas Diponegoro, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.