HANYA HITUNGAN MENIT?! MAHASISWI KKN UNDIP BERIKAN CARA AMPUH PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS DENGAN APLIKASI BUKUKAS UNTUK PARA PELAKU UMKM
Semarang (04/08/2022) – Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari memiliki puluhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tersebar luas di seluruh kelurahan dan akan terus bertumbuh seiring berjalannya waktu. Puluhan usaha tersebut bergerak di berbagai bidang, mulai dari sektor makanan, minuman, pakaian, kecantikan, kesehatan, dan sebagainya. Dalam proses menuju perkembangan bisnis yang lebih besar di kemudian hari, sayangnya mereka harus menghadapi pandemi COVID-19 sebagai salah satu permasalahan utama.
Proses untuk membuat mereka bangkit dari badai pandemi COVID-19 tidaklah semudah itu. Mereka harus mulai mengatur ulang strategi agar mampu mencapai tujuan keuangan yang lebih matang. Salah satu kunci dari faktor keberhasilan atas kelangsungan usaha ialah memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan yang baik. Dalam mencapai tujuan keuangan yang baik, niat dan perencanaan merupakan modal yang paling mendasar. Niat dan rencana ini harus disertai dengan konsistensi perilaku keuangan dalam mencapai tujuan keuangan tersebut. Konsistensi ini bisa menjadi musuh paling berbahaya bagi kita semua jika tidak mampu dikelola dengan baik.
Sehubungan dengan konsistensi perilaku keuangan dalam mencapai tujuan keuangan tersebut, Yasmine Diva Latifa selaku mahasiswi S1 Akuntansi menyelenggarakan program kerja bertajuk “Reka Cipta dan Penerapan Buku Kas Digital dalam Rangka Pengimplementasian Era Digitalisasi di Lingkungan Kelurahan Candi,” kepada beberapa pelaku UMKM di Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Buku kas berbasis digital ini adalah aplikasi pembukuan bisnis UMKM yang diharapkan mampu membantu para pelaku UMKM dalam mencatat hasil penjualan atau pemasukan, dan pengeluaran serta hutang/piutang secara digital. Dari hasil pencatatan tersebut, pengguna dapat melihat laporan transaksi beserta keuntungan dan kerugiannya, yang dapat diunduh baik dalam format PDF maupun Excel. Disisi lain, buku kas digital ini dapat menyediakan aplikasi laporan keuangan gratis yang membantu UMKM untuk mencatat semua transaksi secara detail, cepat, dan praktis, memantau arus kas, dan memonitor performa bisnis.
“Buku kas digital ini sangat menarik dan berguna nggih mbak untuk UMKM seperti kami. Terlihat mudah dan praktis, tidak perlu capek menulis. Saya tertarik untuk mencoba memahami penggunaan aplikasi ini lebih dalam,” tutur Ibu Elizabeth selaku salah satu pelaku UMKM pada sektor makanan dan minuman.
Penulis : Yasmine Diva Latifa, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Editor : Hendrik A.S
Lokasi KKN : Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang