Online shop, Bukti Usaha Bangkit setelah Pandemi Covid. Mahasiswa KKN Tim II Undip Edukasikan tips dan trik menjadi online shop yang bisa bertahan di tengah banyaknya persaingan .

Tawangmas, Kota Semarang (12/08/2022)- Pandemi Covid-19 mempengaruhi perekonomian baik perorangan maupun rumah tangga, baik itu usaha kecil maupun menengah hingga ke usaha yang besar sekalipun. Banyak usaha yang mengalami kebangkrutan pada saat pandemic, tak hanya usaha karyawan pun banyak yang mengalami PHK. Banyaknya PHK mengharuskan masyarakat yang akhirnya banting setir dan memiliki usaha sampingan yakni menjadi pelaku usaha kecil yang membuka toko melalui online atau membuka online shop.

Namun, hal ini tidak serta merta menjadi kunci keberuntungan, banyak dari kalangan masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang kurang memahami branding serta cara memasukkan toko mereka kedalam online shop yang saat ini menjadi tren bagi dunia belanja. Dan pada akhirnya usaha yang tadinya menjadi salah satu alternatif kembali menjadi boomerang.

20220805-100044

Untuk menjawab permasalahan yang ada, maka salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yaitu, Helen Sophia Siahaan memberikan jawaban atas permasalahan yang ada, dengan memberikan tips dan trik menjadi online shop yang bisa bertahan di tengah banyaknya saingan, serta tata cara mendaftarkan suatu produk ke dalam suatu online shop, yang kali ini diberikan adalah Shopee.

Sesuai dengan SDG’s no 8, diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi edukasi bagi pelaku UMKM di Kelurahan Tawangmas, untuk mendapatkan pekerjaan yang layak demi kemjauan perekonomian.

Kegiatan edukasi ini dilaksanakan pada tanggal 5 agustus 2022, kegiatan edukasi ini juga dilakukan dengan bentuk penyuluhan langsung kepada ibu-ibu PKK, dan disebarkannya berupa poster sebagai media informasi dan penjelasan tentang tata cara pendaftaran suatu brand ke online shop.

Tips-Mendaftar-online-shop-dalam-1-menit

“Penyuluhan ini sangat membantu, dimana saya sebagai pelaku UMKM masi belum memahami cara mendaftar ke online shop dan menjadi online shop yang tidak tertinggal ditengah banyaknya brand baru, dimana keterbatasan saya yang menjadi ibu rumah tangga yang tidak terlalu mengikuti tren, dan sibuk dalam pekerjaan rumah tangga.” Ujar Bu Gofur setelah mengikuti penyuluhan.

Dengan adanya penyuluhan mengenai online shop ini kiranya menjadi bekal yang cukup untuk ibu-ibu pelaku UMKM yang memiliki usaha dibidang online shop.

Penulis: Helen Sophia Siahaan.
DPL: Rosa Amalia, S.Pi, M.Si
#KKNtimiiperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip