Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja di SD Negeri Kenoyojayan

4-Foto-Bersama

Foto Bersama dengan Siswa SD Negeri Kenoyojayan

Desa Kenoyojayan, Kebumen (12/08/2022) KKN Tim II Undip 2021/2022 telah melaksanakan kegiatan sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang dilakukan kepada siswa kelas IV dan V SD Negeri Kenoyojayan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (20/07/2022) yang dihadiri oleh siswa kelas IV yang berjumlah 27 dan kelas V yang berjumlah 16. Dengan bekerja sama dengan pihak sekolah turut memaksimalkan kegiatan yang terlihat dari antusiasme para siswa terhadap keberjalanan sosialisasi tersebut. Kegiatan ini dilakukan di ruang kelas IV SD Negeri Kenoyojayan.

Di Desa Kenoyojayan, dalam melakukan pekerjaan mayoritas mengabaikan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja, misalnya terkadang saat sakit tetap melakukan pekerjaan yang tidak mengenal lelah. Selain itu, faktor lingkungan kerja yang masih kurang baik dalam melakukan pekerjaan, misalnya dalam proses pembuatan emping, lingkungan kerja masih berantakan, dan juga kurangnya alat pelindung diri, seperti dalam pembuatan emping banyak asap yang sering terkena mata sehingga menyebabkan Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang bisa mengancam kesehatan dan keselamatan bagi pekerja. Selain itu, data statistik yang masih tinggi mengenai kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) di Indonesia. Sosialisasi ini ditujukan kepada siswa SD dikarenakan mahasiswa KKN Undip ingin menanamkan edukasi K3 dan 5S pada anak usia dini supaya dalam melakukan pekerjaan di masa depan dengan baik dan mengurangi angka kecelakaan kerja.

Sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Rabu pagi tersebut diawali dengan memberikan pertanyaan mengenai cita-cita siswa di masa depan. Selanjutkan dilakukan sosialisasi membahas terkait potensi bahaya di rumah, di sekolah, dan di jalan, pencegahan potensi bahaya, dan akibat dari kecelakaan kerja sehingga anak usia dini sudah memahami dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari yang lebih baik lagi. Selain itu, siswa SD mampu memiliki kebiasaan untuk hidup yang sehat dan mampu menjaga keselamatan diri. Pemberian edukasi mengenai pencegahan kecelakaan dengan menerapkan budaya 5S, dimana lingkungan ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin akan mengurangi dari hal-hal yang membahayakan. Mahasiswa KKN Undip dalam melakukan sosialisasi membangun banyak interaksi kepada siswa supaya siswa SD tidak jenuh, dengan memberikan banyak gambar dalam penyampaian materi sehingga siswa SD lebih memahami terkait isi dari materi.

1-Penyampaian-Materi

Penyampaian Materi K3 dan Budaya 5S

Kegiatan sosialisasi juga dilengkapi dengan melakukan permainan edukasi. Mahasiswa KKN Undip membuat prototype permainan supaya mampu membangkitkan semangat dari siswa SD. Sesuai dengan materi budaya 5S, dimana ada yang mencakup resik. Untuk melakukan resik ini harus melakukan kegiatan bersih-bersih, sehingga ada barang yang tidak berguna, untuk itu barang ini bisa dimanfaatkan dengan dijadikan permainan edukasi. Untuk permainan dibuat sesuai konsep karakuri kaizen dengan memanfaatkan barang yang tidak terpakai. Permainan dalam bentuk kupu-kupu yang jika diputar sayap dari kupu-kupunya akan mengepak. Konsep permainan ini yaitu siswa terpilih akan memilih kupu-kupu kertas yang terletak pada prototype dan nanti siswa akan menjawab pertanyaan sesuai dengan yang tertera pada kupu-kupu yang dipilih. Siswa yang mampu menjawab dengan benar akan mendapatkan hadiah.

2-Prototype

Permainan Edukasi

Dalam melakukan sosialisasi, ada sesi simulasi terkait cara menyeberang jalan dengan benar dan cara mencuci tangan dengan benar akan mendapatkan hadiah juga. Di akhir sosialisasi, mahasiswa KKN Undip juga memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar materi atau kuis, bagi siswa yang mampu menjawab akan mendapatkan hadiah alat tulis. Dalam pemberian materi sosialisasi, mahasiswa KKN Undip memberikan sesi istirahat dengan memberikan jajan dan permen kepada seluruh siswa di kelas untuk membangkitkan rasa semangat.

3-Pemberian-Hadiah

Pemberian Hadiah Alat Tulis

Harapan dari program ini yaitu meningkatkan pengetahuan siswa SD untuk potensi bahaya kecelakaan di rumah, di sekolah, dan di jalan, meningkatkan pengetahuan mengenai bagaimana pencegahan bahaya kecelakaan di rumah, sekolah, dan jalan, meningkatkan pengetahuan mengenai akibat dari kecelakaan. Dengan kegiatan ini, saya berharap siswa SD nantinya menjadi generasi penerus bangsa sudah memiliki ilmu yang baik dalam segi K3 dan budaya 5S, serta untuk menurunkan kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) kedepannya.

5-Poster

Pemasangan Poster di Mading

Dina-Monodisiplin-1

Poster K3 dan Budaya 5S

Penulis : Kusdinasih (Fakultas Teknik)
DPL : Arifa Rachma Febriyani, S.I.Kom, M.I.Kom
Lokasi KKN : Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen