Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan Tidaklah Sulit! Mahasiswa Universitas Diponegoro Tingkatkan Potensi Usaha 15 UMKM Kelurahan Pejuang Melalui Optimalisasi Google Maps

img-3629-62f5aefe08a8b572ee31cdd2

Kota Bekasi (11/08/2022) – Melansir data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Maret 2021 diketahui bahwa jumlah UMKM di Indonesia adalah 64,2 juta dan menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun.Namun dengan adanya pandemi Covid-19 nyatanya berdampak langsung terhadap penjualan UMKM di Indonesia. Hal ini dapat menjadi ancaman serius bagi perekonomian nasional apabila tidak ditangani dengan serius.

Dampak yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 dirasakan oleh hampir seluruh UMKM di Indonesia termasuk daerah Kelurahan Pejuang, Bekasi, Jawa Barat. Hal ini juga dinyatakan oleh salah satu penjual yang menjalani usaha Roti Panggang BLUDAK DyanTy dimana penjualan tidak cukup menentu dan terkadang sepi pelanggan.

Sebagai bentuk penyelesaian masalah dan pengabdian kepada masyarakat, Katherine mahasiswa Universitas Diponegoro turut andil menyalurkan ide untuk meningkatkan potensi UMKM Kelurahan Pejuang RW 020 dan RW 030 melalui Optimalisasi Google Maps. Program ini juga sejalan dengan program yang dirancang oleh PBB yaitu SDGs No.8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Kelurahan Pejuang sendiri didominasi oleh perumahaan dan merupakan lingkungan UMKM yang aktif seperti wilayah RW 020 dan RW 030 Kelurahan Pejuang, Kota Bekasi. Di lingkungan tersebut, banyak penduduk maupun penjual lainnya mendirikan usaha sebagai mata pencaharian dalam bentuk gerobakan ataupun toko. Saya berhasil mengoptimalkan 15 UMKM Kelurahan Pejuang di Google Maps antara lain seperti Mie Ayam Pakde, Nebu Tebu, Dimsum dan Siomay Mamina, Roti Panggang BLUDAK DyanTy, Pide Turkish Pizza Bekasi, Sop Iga Sapi EnyakBabeh, Bakmi Jawa Gunung Kidul, Kuliner Manado D’Fieke, Sosis Bakar N’Friends, Ricebowl ajaa, Bubur Sum Sum Kacang Ijo Family, Mie Ayam Oci, Ubi Cilembu Super Khas Bandung Ntong Zafrab, Tongseng Solo Pakde Khasbi dan Pecel Lele 77 & Mbah Masum.

img-3673-62f5af0b3555e411fe118de2

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas profil usaha di UMKM, saya juga turut membuat Barcode yang ditujukan agar para konsumen dapat melakukan review atas produk yang dibeli sehingga akan meningkatkan kepercayaan pembeli lainnya terhadap usaha. Selain itu, design barcode juga dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat menarik, jelas dan praktik untuk dilihat oleh pembeli serta digunakan oleh penjual.

Dengan adanya program ini, para penjual merasa terbantu untuk mengetahui berbagai tools digital serta output yang dapat dihasilkan dari penggunaan tools digital tersebut dalam mendukung potensi usaha yang dimiliki secara berkelanjutan.

Penulis: Katherine Elisabeth Napitu
DPL: dr. Siti Fatimah, M.Kes
Lokasi: Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi
#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip