WASPADA KORSLETING LISTRIK!! MAHASISWA TIM II KKN UNDIP 2021/2022 KENALKAN POTENSI BAHAYA LISTRIK RUMAH TANGGA DI KELURAHAN NGALIYAN SEMARANG

RW 10 , Kelurahan Ngaliyan, Kota Semarang (05/08/2022) – Energi listrik menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia, di mana semua aktifitas manusia berhubungan dengan energi listrik. Seperti yang kita tahu, dewasa ini perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan semakin pesat, perkembangan inilah memicu munculnya penemuan-penemuan baru yang pada dasarnya membutuhkan listrik sebagai sumber energinya. Dengan adanya perkembangan teknologi ini, maka secara tidak langsung konsumsi listrik juga akan semakin meningkat. Namun, dibalik sejuta manfaat yang diberikan, ternyata listrik juga berpotensi menyebabkan bahaya yang mengancam keselamatan diri sendiri bahkan orang-orang sekitar kita. Hubungan arus pendek listrik merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran. Hal ini mengakibatkan kerusakan material yang cukup besar dan juga dapat merenggut nyawa manusia. Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, sebanyak 152 kasus kejadian kebakaran telah terjadi di Kota Semarang sepanjang 2021 didominasi terjadi pada bangunan perumahan yang disebabkan adanya korsleting listrik. Dilansir dari BPBD Kota Semarang, pada tahun 2019 telah terjadi kebakaran di RT 3 RW 1 Kelurahan Ngaliyan yang disebabkan hubungan arus pendek listrik.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Azis Rahman Siregar yang merupakan Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021/2022 dari Program Studi S-1 Teknik Elektro, melaksanakan program kerja yaitu memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai peduli keselamatan dan keamanan serta bahaya kelistrikan khususnya pada rumah tangga kepada masyarakat RW 10 Kelurahan Ngaliyan, Kota Semarang. Program sosialisasi ini dilakukan sebagai langkah preventif agar terhindar dari dampak potensi bahaya listrik rumah tangga. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jumat (05/08/2022), yang bertepatan dengan kegiatan pertemuan rutin ibu-ibu PKK RW 10, Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Sosialisasi ini dilakukan dengan bantuan media presentasi powerpoint dan pembagian leaflet untuk mengedukasi warga setempat, khususnya ibu-ibu yang pada dasarnya sangat awam mengenai potensi bahaya kelistrikan yang dapat timbul pada rumah, seperti melanggar aturan pemakaian listrik, kesalahan mempergunakan peralatan listrik, menumpuk steker pada satu stop kontak, membiarkan kabel terkelupas, serta lupa mencabut peralatan listrik rumah tangga dalam waktu lama. Hal tersebut sering kali dianggap sepele oleh masyarakat. Padahal, kejadian tersebut dapat menyebabkan masyarakat kesetrum dan korsleting listrik sehingga dapat menimbulkan percikan api hingga kebakaran. Selain itu, dijelaskan pula bagaimana cara mengantisipasi bahaya listrik ketika adanya korsleting listrik pada sebuah rumah. Mengingat wilayah RW 10 Kelurahan Ngaliyan merupakan daerah padat penduduk, sehingga jika terjadi adanya korsleting listrik akan mempercepat perambatan api.

Selama mengikuti kegiatan, ibu-ibu PKK RW 10 kelurahan Ngaliyan terlihat antusias dan melontarkan beberapa pertanyaan seputar bahaya kelistrikan yang mungkin terjadi serta cara pencegahannya. Harapannya, masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan listrik pada kehidupan sehari-hari. “Terimakasih ya Mas Azis sudah bersedia memberikan dan membagikan ilmu serta informasi yang menurut saya sangat bermanfaat bagi kami ibu-ibu yang sangat awam pada bahaya kelistrikan di rumah yang sebelumnya saya anggap sepele. Semoga kedepannya ibu-ibu semua dapat mengerti dan mengamalkan apa yang telah disampaikan Mas Azis tadi ya ibu-ibu,” ucap Ibu Ketua RW 10 Kelurahan Ngaliyan.

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2021/2022
Penulis : Azis Rahman Siregar (21060119120027)
DPL : Ir.Bambang Sulistiyanto,M.Agr.Sc.,Ph.D.,I.P.U.
Lokasi KKN : Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang