EDUKASI KESETARAAN GENDER BERBASIS DATA! MAHASISWI UNDIP KENALKAN KESETARAAN GENDER KEPADA REMAJA.

Whats-App-Image-2022-08-12-at-15-25-57

SEMARANG-Kurangnya pengetahuan akan kesetaraan gender, membuat kesetaraan gender banyak disalahartikan. Masih banyak pula, masyarakat yang tidak tahu apa itu kesetaraan gender, terutama para remaja perempuan. Gender adalah perbedaan jenis kelamin berdasarkan budaya, di mana laki-laki dan perempuan dibedakan sesuai dengan perannya masing-masing yang dikonstruksikan oleh kultur setempat yang berkaitan dengan peran, sifat, kedudukan, dan posisi dalam masyarakat tersebut. Sesungguhnya perbedaan gender tidak akan menjadi masalah selama tidak melahirkan ketidakadilan gender, namun yang menjadi persoalan ternyata perbedaan gender telah melahirkan berbagai ketidakadilan, baik bagi kaum laki-laki dan terutama terhadap kaum perempuan. Ketidaksetaraan gender disebabkan oleh adanya sikap bias gender yang didasarkan pengetahuan-pengetahuan masyarakat yang memiliki kecenderungan bersifat tidak adil gender. Kesetaraan Gender juga masuk dalam poin kelima Pilar Pembangunan Sosial dalam Indikator Sustainable Development Goals (SDGs).

Sehingga masyarakat terutama remaja perlu diberikannya edukasi terkait kesetaraan gender. Salah satu mahasiswi KKN TIM II Undip Periode 2021/2022 Kelurahan Peterongan membuat suatu program kerja Edukasi Kesetaraan Gender dengan menggunakan data statistic.

Edukasi Kesetaraan Gender berbasis data Statistik ini, memberi pengantar terkait Kesetaraan Gender seperti pengertian gender, pengenalan kesetaran gender dan bentuk umum kesetaraan gender. Selain itu, juga ditampilkan data-data tentang data jumlah perempuan sebagai tenaga kerja dan data jumlah keterlibatan perempuan di parlementer di Indonesia Program Edukasi ini dilakukan dengan menggunakan poster sebagai media edukasi kemudian telah dilaksanakan pada 9 Agustus 2022 di Kelurahan Peterongan di wilayah RW 1.

Edukasi tentang Kesetaraan Gender pada remaja perempuan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman perempuan kesetaraan gender sehingga memahami tentang hak dan kesempatan mereka yang juga sama seperti laki-laki. Selain itu, juga untuk mengetahui bagaimana sikap kita jika sedang menghadapi ketidakadilan gender dan untuk meningkatkan pemahaman bahwa perempuan juga bisa berpendapat dan memilih untuk hidupnya sendiri.

Penulis : Riza Sahila/24050119140061/S1-Statistika
Lokasi : Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dosen Pembimbing : Heri Sugito S.Si, M.Sc.