MAHASISWA TIM II KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGELAR SOSIALISASI DAN PEMASANGAN POSTER PROGRAM PERHITUNGAN IMT DAN PEMBAGIAN VITAMIN DI POSBINDU RW 07 KELURAHAN BULU LOR
Semarang (23/07) – Prevalensi obesitas di Indonesia pada akhir tahun 2019 berada di angka 15,4 %. Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebih yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama. Kondisi obesitas dapat menyebabkan beberapa penyakit degeneratif lain seperti jantung iskemik, diabetes, dan kanker. Terdapat Program Indeks Massa Tubuh yang telah digerakkan oleh Kemenkes untuk mengukur klasifikasi massa tubuh seorang individu guna mencapai berat badan ideal.
Sosialisasi dengan mengusung tema ‘Indeks Massa Tubuh dan Pembagian Vitamin’ pada (23/07/22) dilakukan di Pos Binaan Terpadu RW 07 Kelurahan Bulu Lor yang dilaksanakan oleh Boby Irawan Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bertujuan untuk mengukur dan mengklasifikasikan berat badan masyarakat apakah termasuk berat badan ideal dan memenuhi kebutuhan vitamin di Masyarakat RW 07 Kelurahan Bulu Lor. Rangkaian acara pada kegiatan ini diawali dengan pengecekan kesehatan di Pos Binaan Terpadu, sosialisasi dan perhitungan nilai IMT, dan pembagian vitamin.
“Perhitungan nilai IMT ini menunjukkan pentingnya mengetahui kondisi tubuh secara berat dan tinggi badan, sehingga dapat mengukur gemuknya seseorang tidak hanya dari tampilannya saja” ujar salah satu warga RW 07. Perhitungan nilai IMT memang menilai berat badan individu dengan melihat nilai tinggi dan berat badan. Sehingga, masyarakat dapat mengetahui batas berat badan idealnya sesuai dengan tinggi badan masing – masing individu.
Penulis : Boby Irawan 22010319140067 (FK)
DPL :Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E.
Lokasi : Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang