Cegah Covid-19 dengan Alat Hand Sanitizer Injak oleh Mahasiswa KKN UNDIP
Bawen, Kabupaten Semarang (12/8/2022) – Pada awal tahun 2022 Indonesia sedang menghadapi lonjakan infeksi Covid-19 varian Omicron. Menurut data harian yang dirilis Satgas Covid-19, mencatatkan terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 12.422 orang, sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 3.241 kasus, dan 18 kasus meninggal baru
Segala bentuk upaya dalam pencegahan penularan Covid-19 telah dilakukan, salah satunya adalah menggalakan aksi cuci tangan dengan rutin kepada masyarakat. Bentuk nyata dari upaya mensterilkan tangan adalah dengan tersedianya hand sanitizer yang terdapat di tempat-tempat umum.
Namun yang menjadi permasalahan dari penempatan tersebut adalah penggunaan dari hand sanitizer tersebut yang ditekan oleh banyak orang secara bergantian dimana dapat berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19 dari tuas penekan botol hand sanitizer tersebut.
Melihat dari situasi di atas, Dionysius Abdi (22), salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021/2022 Desa Lemahireng, berinisiatif untuk membuat alat hand sanitizer sistem injak dengan bahan dari pipa PVC untuk meminimalisir kontak tangan dengan tuas penekan botol hand sanitizer.
Alat ini menggunakan prinsip kerja mekanik yang sederhana, dimana tuas injak pada alat terhubung dengan tuas penekan botol hand sanitizer, sehingga ketika tuas injak diinjak maka secara otomatis akan menekan tuas penekan botol dan mendorong cairan hand sanitizer keluar dari botol setelahnya tuas injak akan naik kembali akibat dorongan dari pegas botol hand sanitizer.
Penyerahan alat hand sanitizer injak dilakukan Dionysius Abdi kepada kader posyandu RW 4 Desa Lemahireng. Harapannya alat hand sanitizer injak ini dapat digunakan dengan baik.