Marak Penyakit Ikan,Mahasiswa KKN UNDIP adakan Edukasi Probiotik secara Door to Door

Foto-Edukasi-RW-01-2

Semarang (2022) kegiatan salah satu anggota TIM II KKN UNDIP pada minggu ke IV diisi dengan pelaksanaan program monodisiplin yang dilaksanakan oleh Rahmad Aditya Salim (21) pada tanggal 28 Juli 2022 dan 30 Juli 2022. Program monodisiplin yang diusung oleh mahasiswa adalah program edukasi pemberian probiotik untuk menekan perkembangan pathogen pada ikan budidaya. Probiotik adalah kumpulan micro organisme (lebih dari 3 mikroorganisme, yang dapat membantu memelihara kualitas perairan dengan mempercepat proses dekomposisi, mencegah pathogen, membuat flok dan menurunkan bahan toksin sehingga dapat menekan pertumbuhan pathogen). Program edukasi ini menyasar pembudidaya skala rumah tangga yang ada di RW 01 dan RW 05 Kelurahan Gedawang. Teknis pelaksanaan program kerja ini adalah pada tanggal 28 juli mahasiswa melaksanakan program edukasi probiotik kepada pembudidaya yang ada di RW 01 kemudian pada tanggal 30 Juli mahasiswa juga melaksanakan program edukasi tersebut kepada pembudidaya yang ada di RW 05. Sebelum edukasi dilaksanakan,mahasiswa melakukan survey dan perizinan terlebih dahulu. Setelah mendapatkan izin barulah program kerja ini dapat dilaksanakan. Program kerja ini dijalankan secara door to door dengan menjelaskan kepada pembudidaya apa itu probiotik,teknik pemberian probiotik yang baik dan benar,manfaat probiotik serta contoh-contoh probiotik. Selama proses edukasi berlangsung,pembudidaya cukup antusias dalam mendengarkan dan menceritakan pengalamannya selama membudidayakan ikan. Selain itu,pembudidaya juga menunjukkan lokasi budidayanya serta antara mahasiswa dan pembudidaya saling berdiskusi mengenai teknis budidaya ikan. Pembudidaya juga menjelaskan bahwa selama ini mereka hanya menggunakan bahan alami untuk menyembuhkan ikannya dari penyakit. Di akhir edukasi pembudidaya menyatakan cukup terbantu dengan adanya kegiatan edukasi seperti ini karena mendapat berbagai masukan terkait teknis budidaya. Selain itu,mahasiswa juga menambah ilmu baru dari pembudidaya mengenai bahan alami yang biasanya digunakan untuk menyembuhkan penyakit pada ikan serta teknis budidaya yang didapat berdasarkan pengalaman pembudidaya. Pembudidaya juga menyampaikan harapannya agar bisa mendapatkan informasi lebih lanjut terkait teknis budidaya seperti pembenihan ikan melalui diklat-diklat yang bisa diadakan oleh ahli perikanan dari pemerintah setempat agar semakin berhasil dalam usaha budidaya ikan.

Foto-Edukasi-RW-01