PEDULI BAHAYA KANKER SERVIKS MAHASISWA KKN UNDIP MELAKUKAN SOSIALISASI KANKER SERVIKS DAN PEMBAGIAN LEAFLET.

Whats-App-Image-2022-08-12-at-16-46-36
Kanker serviks adalah kanker akibat pertumbuhan abnormal sel-sel di leher Rahim yang mengakibatkan pertumbuhan tumor. Tumor yang ganas menyebabkan terjadinya kanker.
Kanker yang berdasarkan data WHO merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, juga mengintai di Indonesia. Pemerintah telah melakukan serangkaian langkah untuk menangani penyakit kanker, termasuk kanker serviks yang bersama-sama dengan kanker payudara, mencatat korban jiwa tertinggi di Indonesia. Kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher Rahim. Ironisnya, 80% dari penderita kanker serviks datang dalam stadium lanjut, dan 94% pasien dari kasus tersebut meninggal dalam 2 tahun.
Berdasarkan fenomena tersebut, yang berarti bahwa hal perlu ditingkatkan dalam menekan terjadinya kasus Kanker Serviks adalah melalui deteksi dini dengan harapan jika terjadi gejala/tanda-tanda dari kanker spenyebab kematian yang cukup tinggi pada wanita di dunia, dimana semua wanita berisiko untuk terkena Kanker Serviks. Oleh karenanya itu, perlu adanya deteksi dini guna mencegah terjadinya kanker serviks pada wanita.erviks ini maka dapat segera dilakukan pencegahan secara dini.
00d07f06-83a5-408b-9a3c-30f3c7de8959
Oleh karena itu Ulya Hasna dari Fakultas Kedokteran TIM II KKN Undip melakukan sosialisasi kepada Ibu Ibu kelurahan Barusari tentang kanker serviks ini dengan tujuan umtuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakay terkait bahanya kanker serviks serta bagaimana mendeteksi , mencegah dan cara menanganinya.
Jumat,22 Juli 2022 Ulya Hasna dari Fakultas Kedokteran TIM II KKN UNDIP melaksanakan sosialisai kanker serviks di Kelurahan Barusari. Kegiatan ini mengundang kader kader kelurahan serta ibu ibu masyarakat barusari.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, selaku narasumber Ulya Hasna dalam penyajian materi menyampaikan bahwa kanker serviks adalah salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi pada wanita di dunia, dimana semua wanita berisiko untuk terkena Kanker Serviks. Oleh karenanya itu, perlu adanya deteksi dini guna mencegah terjadinya kanker serviks pada wanita.
Deteksi Dini Kanker Serviks pada wanita dapat dilakukan melalui IVA Test (Inspeksi Visual Asam Asetat). Jika ditemukan positif maka harus segera ditangani secara tepat.
Antusias ibu ibu di kelurahan sangan tinggi pada pelaksanaan program ini ditunjukkan dengan partisipasi aktif dan mengajukan pertanyaan setelah materi selesai. disampaikan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan terhadap bahaya, cara mendeteksi, cara penanganan dan pencegahan kanker serviks.
Kegiatan ini juga dibekali dengan pemaparan materi melalui powerpoint dan pembagian leaflet sebagai bahan edukasi mengenai kanker serviks.
f598376c-947d-4d88-8d19-5e7038808098