Mahasiswa KKN Undip Ajak Warga Penggilingan untuk Perangi Udara Buruk
Penggilingan (17/7/2022), Jakarta kembali mencatatkan rekor buruk sebagai peringkat pertama dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Oleh karena itu, muncul diskursus pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk strategi dalam memerangi hal tersebut. Pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga udara tetap bersih dan kesadaran akan solusi yang sebenarnya sudah ditawarkan pemerintah. Dengan upaya pemberdayaan tersebut, maka masyarakat diharap akan lebih peka terhadap dampak perubahan iklim, dan bahaya udara buruk, sehingga perlahan-lahan mampu memperbaiki kondisi udara di sekitar kita. Namun, kadang kala harapan hanya tinggal harapan. Kondisi udara dan lingkungan bergantung pada mau atau tidaknya masyarakat berubah. Apakah masyarakat mau bergerak memeranginya, walaupun dari tindakan kecil yang niatnnya datang dari diri sendiri.
Melihat permasalahan ini, pada hari Minggu, 17 Juli 2022, dilaksanakan sosialisasi atas program monodisiplin dengan tema “Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Perubahan Iklim”, yang selaras dengan tujuan SDG’s poin ketigabelas yakni Penanganan Perubahan Iklim. Upaya penanganan perubahan iklim sendiri masih sering terhambat khususnya pada RW 05 Penggilingan karena berbagai faktor seperti biaya yang cukup tinggi dikeluarkan untuk melakukan penghijauan besar-besaran dan tidak adanya ketersediaan waktu dari masyarakat. Maka dalam rangka melancarkan upaya ini, diwujudkan sebuah program kerja agar penanganan perubahan iklim dapat kembali hidup dan dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Pelaksanaan program ini diikuti sekitar 20 (dua puluh) ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 05 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur. Media sosialisasi dalam pelaksanaan program ini adalah dengan pembuatan power point berjudul “Perubahan Iklim: Fakta, Masalah, Solusi” sebagai media edukasi, kemudian diberikan pelatihan pembuatan hidroponik sederhana untuk skala rumah tangga. Selain itu, sebagai bentuk umpan balik atas pelaksanaan program ini, masyarakat diperbolehkan untuk melontarkan pertanyaan-pertanyaan sampai batas waktu yang telah ditentukan, hingga testimoni pelaksanaan sosialisasi. Masyarakat sasaran kegiatan menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi berjalan dengan sangat baik dan mereka senang bisa berdiskusi mengenai bagaimana cara menyelamatkan lingkungan dari hal-hal kecil seperti penghijauan.
“Terima kasih karena telah membuka mata kami akan pentingnya menjaga lingkungan ini.” Ucap Bapak RW 05, setelah kegiatan sosialisasi dilakukan.
Dengan adanya sosialisasi, harapanya masyarakat RW 05 Penggilingan, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur dapat tergerakkan untuk berpartisipasi lebih lanjut dalam menjaga lingkungan, mampu memanfaatkan solusi yang ditawarkan pemerintah dan penghijauan lewat hidroponik sederhana.
Penulis: Rizqa Ayuni Azzahra
Jurusan/Fakultas: Ilmu Pemerintahan/Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dosen Pembimbing Lapangan: Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D.
Lokasi KKN: Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur
#p2kknundip #kkntim2undip2022 #kknundip #undip