Pengenalan Analisis Studi Kelayakan Oleh Mahasiswa KKN UNDIP Kepada Para Pelaku UMKM Kelurahan Pesantren

Semarang (29/07/2022) – Mahasiswa TIM 2 KKN UNDIP 2022 Kelurahan Pesantren, Mijen, Semarang melaksanakan program sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar dalam acara “Strategi Pengembangan dan Upaya Peningkatan Daya Saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kelurahan Pesantren”. Acara tersebut dilaksanakan di Kantor Kelurahan Pesantren yang dihadiri masyarakat yang dimulai pada pukul 09.30 WIB.

Acara tersebut memuat berbagai macam materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN UNDIP, mulai dari inovasi atau ide bisnis UMKM, perencanaan strategis pengembangan UMKM melalui analisis SWOT dan BMC, serta pelatihan analisis studi kelayakan. Berlatarbelakang terdapatnya beberapa warga Kelurahan Pesantren yang memiliki bisnis UMKM yang terutama memanfaatkan salah satu akomodasi paling banyak di wilayah tersebut yaitu singkong, salah satu mahasiswa KKN UNDIP mengedukasi serta melakukan analisis studi kelayakan bisnis UMKM stik singkong.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan unit usaha yang menjadi perhatian pemerintah dan berkontribusi dalam membantu negara mengejar target pertumbuhan ekonomi, melalui penyerapan tenaga kerjapada semua sektor usaha. UMKM merupakan sektor yang telah terbukti ketangguhannya dalam menghadapi berbagai krisis. Dalam memulai suatu bisnis seperti UMKM diperlukan adanya analisa terlebih dahulu untuk menetukan apakah ide bisnis UMKM tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Analisa yang dilakukan berupa analisa studi kelayakan. Studi kelayakan merupakan sebuah kajian atau penelitian terkait dengan layak tidaknya suatu usaha tersebut dijalankan. Objek studi kelayakan adalah usulan projek usaha. Gagasan usaha tersebut dikaji, diteliti, dan diselidiki dari berbagai aspek.

Pengamatan dan pengkajian bisnis UMKM stik singkong dilakukan yang berkaitan dengan analisis aspek-aspek penting yang turut berperan dalam penentuan layak atau tidaknya bisnis tersebut, serta seberapa besar potensi dan keuntungan bisnis yang bisa didapatkan. Aspek-aspek tersebut meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi produksi, aspek keuangan, serta aspek ekonomi, sosial, dan dampak lingkungan.

Hasil analisis yang didapatkan menunjukan bahwa bisnis UMKM stik singkong merupakan bentuk bisnis yang layak dijalankan dan sangat potensial. Setelah hasil analisis ini disosialisasikan dan dipaparkan kepada warga setempat, warga mendapat gambaran dan pandangan mengenai bagaimana cara melakukan analisis studi kelayakan sebelum memulai suatu bisnis UMKM. Setelah warga mengetahui hal tersebut, terbentuklah pemahaman pada pelaku usaha UMKM di Kelurahan Pesantren mengenai pentingnya melakukan analisis studi kelayakan sebelum memulai atau membangun suatu bisnis UMKM.

Penulis : Raditya Jati Wirayuda
Pembimbing : Roro Isyawati P.G., S.IP., M.IP.
Lokasi : Pesantren, Mijen, Semarang, Jawa Tengah