Mudah dan Murah, Lidah Buaya sebagai Obat Kumur Penyehat
JANGLI (5/8) – Mahasiswa Tim II KKN Undip berhasil melaksanakan edukasi mengenai cara pembuatan obat kumur dari tanaman lidah buaya sebagai alternatif rumahan obat kumur yang mudah dan murah kepada warga RW 05 Kelurahan Jangli pada hari Jumat, 5 Agustus 2022.
Penggunaan obat kumur merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, namun berbagai obat kumur yang tersedia secara umum menggunakan chlorhexidine sebagai bahan penyusunnya. Walaupun chlorhexidine efektif dalam membunuh bakteri penyebab karies dan mencegah gangguan pada gusi, bahan ini memiliki beberapa kekurangan bila digunakan dalam jangka panjang, seperti rasanya yang pahit dapat merubah persepsi/sensasi rasa, memunculkan noda/staining pada permukaan gigi, dan bahkan sebaliknya meningkatkan akumulasi plak/kalkulus gigi. Lidah buaya merupakan salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan karena memiliki beberapa kandungan bioaktif seperti antrakuinon, saponin, dan flavonoid yang bersifat antimikroba. Penggunaan lidah buaya tidak memunculkan efek samping yang dimiliki oleh chlorhexidine dan pembuatannya dapat memanfaatkan tanaman lidah buaya yang telah dibudidaya oleh warga Kelurahan Jangli tanpa memerlukan pengeluaran yang banyak.
Garnett Shane Davis Kuntanto, mahasiswa Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Undip selaku bagian dari Tim II KKN Undip menyusun leaflet edukatif mengenai tahapan, alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan obat kumur menggunakan bahan dasar lidah buaya sebagai salah satu program kerja KKN yang dilaksanakan di RW 05 Kelurahan Jangli.
Penulis: Garnett Shane Davis Kuntanto
NIM/Program Studi/Fakultas: 22010219130017/Kedokteran Gigi/Fakultas Kedokteran
Dosen Pembimbing: Imam Setyawan, S.Psi., M.A