BERBAGI TIPS ATASI GTM, MAHASISWA UNDIP BANTU CEGAH STUNTING DI WILAYAH KELURAHAN PENGGILINGAN

18481

Penggilingan, Jakarta Timur (13/08/22) —- Diketahui bahwa satu dari empat anak indonesia mengalami masalah gizi buruk sehingga pertumbuhan tinggi badannya di bawah rata-rata (stunting). Angka itu merupakan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan terbaru yang menyatakan angka stunting tahun 2021 masih menduduki angka 24.4%.

Stunting hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang tidak kunjung selesai, dan sangat serius. Sebab, stunting tidak hanya mempengaruhi perkembangan tubuh pada anak saja melainkan juga meningkatkan resiko penyakit degeneratif dan penyakit. Stunting pun sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak dimana dapat mengakibatkan pertumbuhan atau perkembangan sel-sel neuron menjadi terhambat dan beresiko mengalami 7% penurunan perkembangan kognitif.

Berangkat dari hal ini, pemerintah memiliki target yang cukup tinggi dalam urusan penurunan 3-3,5% prevalensi stunting per tahun. Dan telah menetapkan target prevalensi stunting mencapai angka 14% pada tahun 2024. Melihat kondisi saat ini masih terdapat 27 provinsi yang memiliki masalah gizi dan bersifat akut-kronis. Untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan persentase stunting pada anak, khususnya di Kelurahan Penggilingan terdapat beberapa anak balita yang menderita stunting.

Screenshot-2022-08-12-181741

Melihat hal ini, mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) 2021/2022 mengadakan sosialisasi untuk mencegah stunting di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Sosialisasi ini dilakukan oleh empat orang mahasiswa yang berasal dari program studi Teknik Lingkungan (1 orang), Ilmu Komunikasi (1 orang), Hukum (1 orang) dan Ilmu Pemerintahan (1 orang). Program dilaksanakan sebanyak 1 kali yaitu pada tanggal 9 Agustus 2022. Dan selama 7 hari, di 10 titik posyandu, tim kami dibagi dua untuk membantu kegiatan posyandu kelurahan Penggilingan didampingi oleh Dokter Gizi dari Puskesmas Penggilingan. Kegiatan sosialisasi stunting menggunakan media poster, dan materi yang disosialisasikan meliputi bahasan dari disiplin yang berbeda dari masing-masing mahasiswa.
1. Cegah Stunting, Benahi Gizi! (Diah)
2. Tips Atasi GTM pada anak saat MPASI (Veriska)
3. Pentingnya Pola Asuh dalam Mencegah Stunting (Rizqa)
4. Peran utama ibu dalam mengatasi masalah stunting anak (Darryl)

IMG-20220804-WA0007

Walaupun para orang tua yang datang terlihat kelelahan karena adanya kegiatan BIAN, namun saat melakukan sosialisasi sambil membantu proses BIAN, mereka tetap memperhatikan dan memberikan tanggapan serta beberapa pertanyaan kepada mahasiswa. “Suka pusing sendiri saya mau nyerah kalo anak gak mau makan (GTM)…Ohh Ternyata ada ya cara khususnya” ujar salah satu ibu menanggapi sosialisasi mengenai MPASI. Dengan sosialisasi ini semoga dapat bermanfaat bagi para orang-tua agar mencegah timbulnya stunting khususnya di daerah Kelurahan Penggilingan Jakarta Timur.

Referensi:
– https://theconversation.com/yang-perlu-indonesia-lakukan-untuk-mengurangi-jumlah-anak-stunting-131148
– https://www.litbang.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/
Penulis: Diah Wulansari (Teknik Lingkungan); Darryl Sephandra Hesatama (Fakultas Hukum); Rizqa Ayuni Azzahra (Ilmu Pemerintahan); dan Veriska (Ilmu Komunikasi)
DPL KKN: Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D.
Lokasi KKN: RW 15, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur