Tingkatkan Imunitas Tubuh, Mahasiswa KKN Undip Ajak Anak-anak Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
(Pemaparan materi mengenai jenis tanaman obat keluarga, cara penanamannya, serta pemanfaatannya)
Sragen (10/08/2022) – Tanaman obat keluarga (TOGA) atau biasa disebut dengan apotek hidup adalah kegiatan budidaya tanaman obat di halaman rumah atau pekarangan sebagai antisipasi pencegahan maupun mengobati secara mandiri menggunakan tanaman obat yang ada. Sebagian besar anak-anak kurang memahami dan mengetahui beberapa jenis tanaman obat keluarga, cara penanamannya, serta pemanfaatannya. Informasi mengenai tanaman obat yang kurang dapat mengakibatkan anak-anak tidak mengenal obat tradisional sehingga kecintaan anak-anak terhadap obat asli Indonesia kurang. Berdasarkan permasalah tersebut, Ardiana Frida Sylvia salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP berinisiatif melakukan upaya promotif dan preventif untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka menambah pengetahuan anak-anak akan tanaman obat.
Kegiatan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) dilaksanakan pada hari Selasa, 26 Juli 2022 berlokasi di SD Krikilan 1 yang diikuti oleh sekitar 22 peserta. Kegiatan ini diawali dengan game ringan, kemudian siswa diberikan materi mengenai jenis tanaman obat keluarga, cara penanamannya, serta pemanfaatannya. Setelah itu, dilakukan praktik secara langsung tentang bagaimana menanam berbagai jenis tanaman obat keluarga menggunakan media tanam polybag. Tanaman yang ditanam meliputi, kunyit, jahe, serai, kemangi, dan lidah buaya. Setelah praktik menaman selesai dilanjutkan dengan sesi kuis.
(Proses penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) meliputi, jahe, kunyit, serai, kemangi dan lidah buaya menggunakan media tanam polybag bersama siswa-siswi SD Krikilan 1)
Terlihat anak-anak sangat antusias dan penasaran dalam mengikuti kegiatan ini. “Sangat seru kak game-nya sama kegiatan menanamnya tadi, saya jadi tahu cara menanam lidah buaya dan cara mengonsumsinya.” Ujar Dimas salah satu peserta yang antusias.
Dengan adanya pelatihan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) ini, diharapkan anak-anak mampu mengenal dan mengetahui khasiat dari beberapa tanaman obat keluarga serta mampu mengetahui cara menanam maupun cara mengaplikasikan tanaman obat tersebut. Program kerja ini berhubungan dengan tujuan SDGs nomor 2 yaitu untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi, dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.
Penulis : Ardiana Frida Sylvia (Biologi – Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing : Oktavianto Eko Jati, S. Pi., M. Si
Lokasi : Desa Krikilan, Kec. Kalijambe, Kab. Sragen