Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) Secara Sederhana Dengan Lahan Sempit

Bersama ibu PKK

Pringapus (26/07/2022) – Mahasiswa Universitas Diponegoro Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2021/2022, KKN tersebut dilaksanakan di Kelurahan Pringapus. Program ini dilaksanakan oleh Sri Handayani, mahasiswa Akuakultur Universitas Diponegoro dengan mengadakan edukasi “Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER)” budidaya ikan dalam ember menggunakan model akuaponik mini yang diintegrasikan budidaya ikan dan sayuran sekaligus pada lahan yang terbatas. Program kerja ini sesuai dengan tema KKN Tim II Undip Tahun 2022 yaitu SDG’s dimana salah satu tujuan SDG’s yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Program ini merupakan bentuk untuk memastikan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab secara berkelanjutan di kelurahan Pringapus, Kec. Pringapus, Kab. Semarang.

Budikdamber

Tahapan dalam membuat wadah budidaya dengan ember cukup mudah, berikut alat dan bahan serta tahapannya:

Alat dan bahan:
• Ember 60 Liter
• Gelas plastik
• Kawat
• Arang batok kelapa
• Benih ikan Lele
• Bibit kangkung
• Tang
• Solder

Tahapan pembuatan budikdamber:
1. Bersihkan ember kemudian keringkan
2. Lubangi botol plastik 6 buah dengan solder
3. Potong kangkung sisakan bagian bawah yang terdapat akarnya
4. Masukkan bagian bawah kangkung dan arang ke dalam gelas sebanyak 50-60%
5. Potong kawat (12 cm) dan buat kaitan untuk botol pada ember. Lalu pasang botol pada ember
6. Isi air dalam ember hingga mencapai garis ember
7. Masukkan benih ikan lele dalam ember

Kegiatan edukasi budidaya ikan dalam ember berdasarkan kondisi yang ada di Kelurahan Pringapus, dimana di kelurahan tersebut termasuk padat penduduk dengan lahan yang terbatas. Keterbatasan lahan dan air disebabkan oleh pertambahan penduduk dan perkembangan pembangunan. Salah satu inovasi teknologi yang dapat diterapkan adalah budidaya ikan dengan tanaman melalui sistem aquaponik di dalam suatu tempat. Budidaya ikan dalam ember merupakan teknik budidaya akuaponik dengan tanaman sayur berupa media tanam selain tanah. Teknik ini memadukan antara budidaya ikan dan sayuran dalam satu tempat. Teknik budidaya ini menyatukan budidaya ikan dan sayuran sekaligus pada lahan yang terbatas.

Author : Sri Handayani (Akuakultur)
DPL : Aghus Sofwan., ST., MT., PhD
Lokasi KKN : Kelurahan Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang