Stop gigi sensitif! Mahasiswa KKN UNDIP Rangkul Remaja Karangtaruna Dusun Pablengan Kelurahan Krikilan dalam Program “Bye Bye, Bad Habits!”

813255-D9-E2-A7-4339-A660-135-EE9-CB0167

(Mahasiswi KKN Undip memaparkan materi terkait Kebiasaan Buruk Remaja yang Mengakibatkan Gigi Sensitif dan Pencegahannya)

Sragen (1/8) – Gigi sensitif merupakan masalah gigi yang sering dihadapi oleh banyak orang. Kondisi ini dapat menyerang semua usia, terutama pada rentang 18 – 50 tahun. Di era sekarang, banyak kebiasaan-kebiasaan buruk yang jarang disadari oleh kebanyakan orang karena mereka menganggapnya sebagai hal yang normal. Padahal kebiasaan – kebiasaan buruk tersebut memicu terjadinya gigi sensitif. Kebiasaan menyikat gigi terlalu kuat, banyak mengkonsumsi makanan dan minuman asam, dan mengertakkan gigi saat tidur merupakan penyebab gigi sensitif yang paling umum.

Mahasiswa KKN Undip, Isna Nurbaiti yang berasal dari program studi kedokteran gigi mempunyai inovasi untuk melakukan program sosialisasi yang menarik dengan informasi terkait kebiasaan buruk remaja yang menyebabkan gigi sensitif dan cara pencegahannya. Target sosialisasi pada kegiatan ini yaitu remaja karangtaruna Dusun Pablengan, Kelurahan Krikilan. Usia remaja merupakan usia peralihan anak – anak ke dewasa dimana terjadi perubahan secara psikis, fisik, dan psikososial. Perubahan ini tak jarang membuat mereka tidak sadar melakukan kebiasaan buruk yang dilakukan berulang – ulang dan dapat menyebabkan masalah gigi dan mulut, misalnya menggertakkan gigi waktu tidur akibat dari stress berkepanjangan.

61-D81687-141-B-4-E3-F-9957-80-D332654-D7-E

(Tanya jawab remaja karangtaruna dengan mahasiswi KKN Undip terkait permasalahan gigi dan mulut)

Kegiatan ini telah berlangsung pada tanggal 1 Agustus 2022 dan berlokasi di Pendopo Rumah Bapak Lurah Krikilan, di Dusun Pablengan RT 15, Desa Krikilan. Program sosialisasi gigi dan mulut ini diikuti oleh 40 remaja karangtaruna Mekar Indah. Tujuan utama program ini adalah untuk mengedukasi kepada masyarakat utamanya kepada para remaja untuk menghindari kebiasaan – kebiasaan buruk yang jarang disadari yang menyebabkan gigi sensitif serta mencegah penyakit gigi dan mulut lain yang disebabkan karena gigi sensitif. Program ini merupakan salah satu bentuk perilaku hidup sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk yang berkelanjutan yang mana sesuai dengan tujuan SDGs nomor 3.

Kegiatan dilakukan dengan penjelasan materi menggunakan media poster bergambar serta video animasi mengenai kebiasaan buruk yang dilakukan masyarakat yang dapat menyebabkan gigi sensitif serta perbedaan gigi sehat dan gigi sensitif.

Remaja karangtaruna yang menjadi peserta pada kegiatan ini sangat antusias dalam mendengarkan materi. Tak sedikit dari mereka juga melakukan tanya jawab dengan mahasiswi KKN Undip terkait permasalahan gigi dan mulut.
Momen kebersamaan Mahasiswa tim II KKN Undip Kelompok Krikilan dengan Remaja Karangtaruna Mekar Indah Dusun Pablengan, Kelurahan Krikilan

B1-E46-A0-F-DC3-F-4-BFA-911-C-7-B5-E56-A9-DBD7

(Momen kebersamaan Mahasiswa tim II KKN Undip Kelompok Krikilan dengan Remaja Karangtaruna Mekar Indah Dusun Pablengan, Kelurahan Krikilan)

“Saya sebagai ketua karangtaruna Mekar Indah mewakili teman – teman mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya program ini. Saya pribadi dan teman – teman merasa terbantu dengan program ini karena menambah wawasan kita seputar kebiasaan – kebiasaan buruk yang sering kita lakukan dan tanpa kita sadari itu memicu permasalahan gigi dan mulut.” Ujar Hengky, Ketua Karangtaruna Mekar Indah Dusun Pablengan.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa tim II KKN Undip berharap agar kedepannya remaja – remaja di Desa Krikilan dapat menghindari kebiasaan – kebiasaan buruk yang menyebabkan gigi sensitif untuk mewujudkan kesehatan tubuh yang lebih prima.

Penulis : Isna Nurbaiti (Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro)
DPL : Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si
Lokasi : Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen

#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip