Inovatif! Mahasiswa KKN Undip Melakukan Re-branding dan Pemasaran Desa Wisata Bangowan dengan Digital Marketing
Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung. Unsur desa wisata harus memiliki potensi daya tarik, seperti wisata alam, wisata budaya, dan wisata hasil buatan manusia. Biasanya menjadi di satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya. Desa wisata secara keseluruhan mengintegrasikan semua unsur di suatu desa, untuk mengangkat keunikan dan kearifan lokal setempat.
Desa Bangowan dijadikan sebagai desa wisata pada tahun 2020 yang memadukan atraksi wisata alam dan budaya. Wisata alam yang ditawarkan berupa bukit kunci dengan keindahan pemandangan serta dipadukan dengan adanya berbagai fasilitas seperti camping ground, outbond, spot foto, mushola, dan masih banyak lain. Selain itu untuk wisata budaya, Desa Bangowan menampilkan pertunjukan Wayang Thengul yang menjadi ciri khas dari desa ini. Selain wisata alam dan budaya nya, Desa Wisata Bangowan juga menghasilkan produk berupa Replika Wayang Thengul, Buah sawo dan olahannya, camping ground, dan homestay.
Sejak adanya pandemi covid yang berdampak sampai awal tahun 2022 menyebabkan turunnya pengunjung di Desa Wisata Bangowan dan saat ini desa belum beroperasi dalam menerima kunjungan wisata. Berdasarkan kondisi yang dipaparkan di atas, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk membantu melakukan re-branding dan meningkatkan pemasaran Desa Wisata Bangowan untuk menarik kembali minat wisatawan dan pengunjung.
Kegiatan re-branding ini dilakukan dengan membuat sejumlah banner “selamat datang” di beberapa titik sekitar kawasan tempat wisata. Dengan adanya kegiatan ini diharapakan desa wisata bangowan kembali beroperasi lagi dengan berbagai fasilitas unggulannya yang menarik banyak wisatawan dari berbagai penjuru serta dapat meningkatkan ekonomi kreatif desa.
Penulis : Cahya Dewi Anirmala (Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
DPL : Dra. Dewi Rostyaningsih, Msi.