Kaki Naga, Diversifikasi Hasil Perikanan Tinggi Protein

kaki-naga-3

Salah satu dusun yang berada di Desa Gedong berpotensi dijadikan tempat untuk penerapan program kerja monodisiplin dikarenakan mayoritas mata pencaharian masyarakat di Dusun Watupecah yaitu nelayan. Berdasarkan hasil survey desa hasil ikan yang diperoleh nelayan masyarakat Dusun Watupecah hanya dijual berupa ikan segar dan apabila dikonsumsi pribadi hanya diolah seperti digoreng maupun dijadikan sayur. Mengingat masa simpan dari ikan hanya berlangsung ± 1 hari apabila di suhu ruang. Hal tersebut menyebabkan masyarakat kesulitan akan pengolahan ikan sehingga dijadikan penerapan program kerja monodisiplin berjudul “Demonstrasi Kaki Naga dari Ikan Lele”.

poster-kaki-naga

Adinda (FPIK), mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro pada hari Jum’at, 29 Juli 2022 pukul 13.30-14.30 Demonstrasi Kaki Naga dari Ikan Lele di Dusun Watupecah. Program kerja ini ditujukan kepada anak-anak dan Ibu-Ibu PKK setempat. Pelaksanaan tersebut bersamaan dengan program kerja monodisiplin lainnya yaitu “Sosialisasi Ikan Air Tawar”.

kaki-naga-2

Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pelaksanaan program kerja demonstrasi kaki naga dari ikan lele dikarenakan kurangnya inovasi dalam pengolahan ikan lele sehingga masyarakat merasakan bosan dalam mengkonsumsi ikan lele yang cenderung monoton. Adanya inovasi dalam pengolahan ikan lele masyarakat menerima dengan baik dan akan dicoba dipraktikkan di rumah masing-masing.

kaki-naga-1

Penulis : Adinda Deby Rahma Sari (Teknologi Hasil Perikanan – Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan)
DPL : Dr. Sunarno, S.Si, M.Si
Lokasi : Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri