PENUH ANTUSIAS! MAHASISWA KKN UNDIP AJAK PETERNAK DAN PETANI DESA GEBANGSARI MANFAATKAN KOTORAN TERNAK MENJADI PUPUK KOMPOS
KEBUMEN (30/07/2022), Desa Gebangsari merupakan salah satu desa di Kabupaten Kebumen yang matapencaharian sebagian besar penduduknya adalah petani sekaligus beternak. Komoditas ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat desa Gebangsari adalah sapi potong dan kambing. Sayangnya, manajemen pemeliharaan yang baik serta pengolahan limbah oleh masyarakat masih sangat minim karena masyarakat memlihara ternak dengan tujuan sebagai tabungan bukan untuk diperdagangkan secara rutin. Minimnya pemanfaatan dan pengolahan limbah berupa kotoran ternak terlihat dari kotoran ternak yang hanya dibiarkan dan ditumpuk di sekitar kandang. Hal tersebut tentunya dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan seperti kontaminasi terhadap air sumur serta pencemaran udara akibat gas yang ditimbulkan akan mengganggu.
Dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan pertemuan dan pelatihan pembuatan pupuk kompos bersama masyarakat Desa Gebangsari khususnya bagi petani dan peternak. Kegiatan dilaksanakan di Rt 01/ Rw 02 bertempat di kediaman Bapak Amin Tohari (Sekretasis Desa) dan dihadiri oleh 25 petani dan peternak setempat. Peserta pelatihan yang hadir sangat bersemangat dan antusias dalam proses pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi yang diadakan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro.
Setelah diadakannya pelatihan pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi ini diharapkan masyarakat dapat lebih memanfaatkan limbah ternak dan mengurangi pencemaran. Masyarakat khususnya petani dan peternak sangat antusias untuk memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi pupuk kompos untuk keperluan pertanian.
Penulis : Dewi Latifah
Program Studi / Fakultas : Peternakan / Peternakan dan Pertanian
DPL : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti, M. Si.
Lokasi : Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen