Mahasiswa TIM II KKN UNDIP memberikan Edukasi Pembukuan Sederhana berbasis Aplikasi BukuKas kepada UMKM Batursari

msg1261362653-18585

Batursari, Kab Demak (21/8) – Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai bentuk program kerja. Melihat keadaan UMKM yang berdampak wabah covid-19 yang menyebabkan pendapatannya menurun. Akan tetapi, masih ditemukan UMKM di desa Batursari yang kurang memahami mengenai pentingnya pembukuan sederhana untuk mempertahankan usahanya. Pembukuan sederhana yang terdiri dari pencatatan pemasukan, pengeluaran, dan stok opname penting untuk usaha UMKM dalam mempertahankan usahanya di saat pandemi covid-19 ini.

Berlatar belakang masalah tersebut, penulis melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan melakukan edukasi pembukuan sederhana menggunakan aplikasi digital BukuKas. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada UMKM di wilayah desa Batursari, diantaranya menjelaskan tata cara menggunakan aplikasi BukuKas guna pembukuan sederhana yang lebih efisien dan cepat dan juga edukasi pentingnya melakukan pembukuan bagi keberlangsungan UMKM.

Hal ini mendorong Laela Yulia Pratiwi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis jurusan Akuntansi untuk melakukan edukasi terhadap UMKM di wilayah desa Batursari yakni pembukuan keuangan secara digital dengan menggunakan aplikasi BukuKas.

Screenshot-425

Pelaksanaan ini telah berlangsung pada tanggal 21 Juli 2022 dan pada tanggal 26 Juli 2022 secara door to door, dengan memperhatikan protokol covid-19 seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Dalam pelaksanaan program ini yakni dengan menggunakan modul yang berisikan mengenai pembukuan secara digital dengan menggunakan aplikasi BukuKas secara singkat diantaranya pengertian BukuKas, manfaat yang didapatkan, dan tata cara menggunakan aplikasi tersebut. Dengan menggunakan aplikasi BukuKas, para pelaku UMKM dapat mengakses dimana saja dan kapan saja dan juga menghemat waktu karena semua dapat dicatat dengan otomatis dan tidak memerlukan penghitungan manual lagi. Kemudian terhadap hasil pencatatan keuangan juga pastinya akan lebih akurat.

Hijau-Abstrak-Quote-Postingan-Instagram

Dalam keberlangsungan program ini, dihadiri oleh 2 UMKM yakni Ibu Suryani selaku pemilik usaha Garmil stick Desa Batursari dan juga Toko Bapak Yono selaku pemilik usaha alat-alat sholat Desa Batursari. Edukasi ini berpedoman terhadap modul modul yang telah dipersiapkan oleh Laela Yulia Pratiwi dan membahas tentang apa pentingnya pembukuan bagi UMKM dan juga kelebihan menggunakan aplikasi BukuKas sebagai media pembukuan secara digital dan mengajarkan langkah-langkah melakukan pembukuan keuangan secara digital menggunakan aplikasi BukuKas yang dapat diakses melalui Handphone, lalu berdiskusi mengenai kesulitan yang dialami para pemilik UMKM.

Diharapkan dengan adanya edukasi ini, pelaku UMKM di wilayah desa Batursari sadar akan pentingnya pembukuan untuk sebuah usaha terutama UMKM dan juga paham akan cara menggunakan aplikasi BukuKas untuk pembukuan usahanya.

Oleh : Laela Yulia Pratiwi (Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Akuntansi)
DPL : Dr.Ir.Martini., M.Kes.