PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING DAN PROGRAM ANTI NARKOBA DI KELURAHAN WONOSARI KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO
Semarang (18/07/2022), Mahasiswa KKN Tim II UNDIP melaksanakan Penyuluhan Pencegahan Stunting terhadap anak balita, yang dilaksanakan di Posyandu AMANTENTRAM yang terletak di RW 05 RT 02 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP melaksanakan program kerja berupa sosialisasi stunting mengenai studi tentang pola asuh, asupan gizi, dan sanitasi.
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP mendapatkan kesempatan melakukan sosialisasi pada saat kegiatan posyandu di posyandu AMANTENTRAM yang dihadiri oleh kelompok ibu hamil, orang tua yang memiliki anak balita, kader Posyandu, dan kelompok Forum Kesehatan Kelurahan (FKK).
Kurangnya pemahaman mengenai apa itu stunting, penyebab, dampak, serta pencegahannya mendorong Mahasiswa KKN Tim II UNDIP untuk penyuluhan dan sosialisasi stunting pada masyarakat di kelurahan Wonosari. Sosialisasi stunting yang disampaikan mengenai pola asuh yang baik, asupan gizi, dan sanitasi yang layak sangat antusias disambut dan diterima oleh masyarakat Wonosari. Bahkan banyak ibu-ibu yang sharing pengalaman dalam hal memberi asupan gizi dan pola asuh. Diantaranya dalam memberi anak yang susah makan para ibu berinisiatif membuat makanan menjadi lebih menarik dengan cara membentuk makanan menjadi bentuk hewan, buah, dan lainnya supaya anak mau makan dan tidak kekurangan nutrisi maupun gizi untuk tumbuh kembang anak.
Pada pemaparan materi juga disampaikan mengenai pola asuh yang baik seperti mencuci tangan sebelum memberi makan anak, menjaga kebersihan alat makannya, tidak melumatkan makanan pada anak, dan sebagainya. Dan karena stunting erat kaitannya dengan infeksi berulang maka dari itu sanitasi yang baik dan layak pun sangat diutamakan untuk mencegah stunting. Ketersediaan air bersih dan sanitasi di kelurahan Wonosari pun keadaannya bisa dibilang cukup aman.
Hambatan yang dihadapi mahasiswa pada saat pelaksanaan Penyuluhan Program Pencegahan Stunting adalah sedikitnya jumlah peserta Ibu hamil yang menghadiri pada saat acara berlangsung yang ditotal ada 32 orang, dikarenakan kegiatan dilaksanakan di hari Senin pagi dimana banyak ibu-ibu hamil yang sedang bekerja. ibu-ibu hamil atau peserta yang menghadiri acara tersebut juga ada sebagian yang tidak memiliki kendaraan, sehingga diantar dengan kendaraan pribadi mahasiswa KKN. selain itu karena acara dilakukan secara bersamaan dengan Posyandu dan Imunisasi bayi, menimbulkan kondisi yang lumayan gaduh dan kurang terkondisikan dengan adanya suara tanginsan bayi dan anak kecil.
Adapun program kerja lainnya yaitu sosialisasi mengenai narkoba dengan target audience yaitu anak-anak SMK Bina Nusantara. Dengan isi pematerian mengenai ciri-ciri, jenis, dan hukum narkoba agar para remaja sebagai penerus bangsa bisa paham dan teredukasi mengenai narkoba.
Program Anti Narkoba dimulai dengan melakukan perizinan pada bagian kesiswaan SMK Bina Nusantara dan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) kelurahan Wonosari pada hari Jum’at, 22 Juli 2022 dan hari Selasa, 26 Juli 2022 yang dilakukan oleh perwakilan dari mahasiswa.
Pada hari pelaksanaan, ketiga pemateri dari tim KKN membahas mengenai Pengertian Narkoba, Golongan dan Jenis Narkoba, Narkoba Jenis Terbaru, Dampak dan Bahaya Narkoba, Pencegahan Narkoba, Sanksi Hukum serta Aspek Hukum. juga ada pemateri lain dari IBM yang membahas tentang pengenalan IBM di Wonosari yang membawahi pendampingan pengguna Narkotika di lingkungan kelurahan Wonosari.
Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dan cukup memahami materi yang disampaikan dilihat dari kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan yang diberikan serta antusias dalam mengikuti acara hingga selesai. Peserta pun memahami dampak dan bahaya dari narkoba serta sanksi yang diterima dari penggunaan narkoba.
Nama Penulis : Muhammad Abdul Hasbi
Dosen Pembimbing : Anim Kafabih S.E., M.E.
Lokasi : Kelurahan Wonosari, Kota Semarang