Menyikat Gigi Sejak Dini Itu Penting! Mahasiswa Undip Mengadakan Kegiatan Sikat Gigi Bersama Siswa SD Negeri Cikura 01

Cikura (26/7) ─ Mahasiswa Universitas Diponegoro asal Kabupaten Tegal yang tergabung dalam kelompok KKN Tim II Undip Tahun 2022, Rifdah Salma Nisrina (22), melaksanakan program kerja KKN berupa penyuluhan mengenai Pentingnya Menyikat Gigi pada Anak.
Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, mayoritas penduduk Indonesia (94,7%) sudah memiliki perilaku menyikat gigi yang baik yaitu menyikat gigi setiap hari. Namun dari persentase tersebut hanya 2,8% yang menyikat gigi di waktu yang benar, yaitu minimal dua kali, sesudah makan pagi dan sebelum tidur. Apabila dilihat dari kelompok umur, kelompok umur 5-9 tahun (67,3%) merupakan proporsi terbesar umur dengan masalah gigi dan mulut, dengan hanya sebanyak 14,6% yang telah mendapat perawatan oleh tenaga medis. Karies sebagai permasalahan gigi dan mulut yang paling umum dialami di seluruh dunia juga banyak terjadi pada kelompok umur 5-9 tahun, yaitu sebanyak 92,6%. Pada tahun 2015, Kementerian Kesehatan menetapkan Rencana Aksi Nasional Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menuju Indonesia Bebas Karies 2030 yang merupakan rekomendasi WHO, dimana prevalensi karies di Indonesia adalah sebesar 88,8% dan cenderung tinggi (di atas 70%) pada semua kelompok umur. Sebagai salah satu upaya mengembangkan kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut pada anak-anak Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya menyikat gigi pada anak.

Progam ini dilaksanakan setelah melalui beberapa persiapan pada minggu ketiga, yaitu persiapan materi serta media penyuluhan, pembuatan poster edukasi, dan persiapan sikat gigi sebagai hadiah yang akan dibagikan kepada anak-anak peserta program penyuluhan. Kegiatan yang merupakan program kerja monodisiplin ini dilaksanakan pada minggu keempat dengan menyampaikan penjelasan kepada siswa-siswi kelas 3 SD Negeri Cikura 01 mengenai bagaimana gigi dapat berlubang akibat dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, dilaksanakan juga penyampaian cara menyikat gigi yang baik dan benar menggunakan media peraga gigi dan mulut serta sikat gigi. Siswa-siswi peserta program penyuluhan memperhatikan dengan baik selama penyampaian materi berlangsung.

Kegiatan selanjutnya dari program ini adalah melakukan praktik menyikat gigi bersama di lapangan menggunakan sikat gigi yang sebelumnya pihak guru sudah memberi imbauan agar dibawa oleh masing-masing peserta. Melalui kegiatan sikat gigi bersama yang didampingi oleh mahasiswa, peserta dapat secara langsung dibimbing untuk mempraktikkan materi yang sudah didapatkan sebelumnya di dalam kelas yaitu cara menyikat gigi dengan baik dan benar. Akhir dari kegiatan ini berupa penyampaian singkat beberapa hal penting dalam menyikat gigi seperti durasi serta waktu yang tepat menyikat gigi dan waktu maksimal penggunaan sikat gigi, kemudian dilanjutkan dengan pembagian sikat gigi kepada para peserta sebagai hadiah dari dilaksanakannya program kerja ini. Poster edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar diserahkan kepada pihak guru untuk ditempelkan di beberapa titik di sekolah agar dapat terlihat dan terbaca dengan baik oleh para siswa SD Negeri Cikura 01.
Harapannya, kegiatan penyuluhan pentingnya menyikat gigi pada anak yang telah dilaksanakan dapat mengembangkan kesadaran anak-anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut sehingga permasalahan gigi dan mulut terutama pada anak dapat berkurang.

Penulis: Rifdah Salma Nisrina
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Clara Yully Diana Ekaristi., SE., M. Acc